Foto : Ganip Warsito
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Ganip Warsito menegaskan bahwa perlu adanya pengoptimalan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro dalam memonitor dan evaluasi kasus COVID-19.

"Belajar dari Kudus dan lima kabupaten di sekitarnya ada kelemahan di tingkat ini. Oleh karenanya, posko atau fungsi posko PPKM mikro ini akan terus kita berdayakan, terus kita optimalkan paling tidak untuk melakukan tugasnya memonitor dan mengevaluasi data kasus daerah dan strategi penangananya," kata Ganip Warsito saat memberikan keterangan pers yang ditayangkan melalui saluran Youtube Setpres, Senin (7/6/2021).

Menurut Ganip, pihaknya pun akan fokus melakukan pembenahan perbaikan manajemen di lapangan. Khususnya terkait dengan fungsi dari posko PPKM mikro yang diberdayakan dalam empat hal yaitu, pencegahan, penindakan atau penanganan, pembinaan dan dukungan.

Selain itu, tegas Ganip, pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) pun akan terus ditingkatkan.

Ia pun menghimbau pemerintah daerah dan petugas COVID-19 di daerah untuk bisa segera memastikan ketersediaan tempat tidur, Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah sakit dan tempat isolasi rujukan.

"Ini harus terus menerus kita evaluasi, agar tidak mendadak," ujar dia.

Sebelumnya, Ganip Warsito pun telah meninjau langsung daerah yang masuk zona merah di Kabupaten Kudus. Hal ini dilakukan agar dapat segera mengambil kebijakan yang tepat terkait penanganan COVID-19.

Ganip memahami bahwa kasus yang dihadapi adalah permasalahan bersama. Ganip beserta jajaran pun berkomitmen untuk membantu dan mendorong pemerintah daerah untuk mengendalikan kasus COVID-19 melalui berbagai langkah-langkah yang tepat dan terpadu.

“Kita akan dorong semoga penanganan COVID-19 ini menjadi lebih baik dan kasus dapat dikendalikan,” kata Ganip.

Dalam kesempatan ini, Ganip juga menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Kudus dan beberapa bantuan lain meliputi tenda isolasi 2 buah, masker kain 20 ribu lembar, masker kain anak 10 ribu lembar dan handsanitizer sebanyak 20 jerigen dengan kapasitas 4 liter.***(rl/IP).