Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana bersama Wakil Bupati H. Aep Syaepuloh berkunjung ke PT. Changsin, Senin (7/6/2021) siang untuk memastikan persoalan perekrutan tenaga kerja dan vaksinasi.

Foto : Bupati dan Wakil Bupati Karawang

Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati langsung diterima oleh Manajemen PT Changsin. Hadir pula Camat Ciampel, Lurah Desa Kiara Payung dan Gintung Kerta serta aparatur lainnya.

Bupati mengucapkan apresiasi atas kontribusi PT Changsin karena telah memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian Kabupaten Karawang.

"Kehadiran kami ini sekaligus silaturahmi dan bisa membawa manfaat buat masyarakat," kata Bupati.

Dijelaskan Bupati, Pemkab Karawang telah menciptakan program transparansi terhadap pendaftaran lowongan tenaga kerja satu pintu melalui infoloker.karawangkab.go.id.

"Seperti kemarin di Toyota membuka lowongan untuk 500 orang pelamar yang dibagi menjadi 2 tahapan. Alhamdulillah berjalan dengan antusias yang tinggi meski kami akui syaratnya sedikit berat. Tapi minimal melalui pendaftaran satu pintu itu, transparansi dan akuntabilitasnya benar benar bisa dipertanggungjawabkan. PT Changsin bisa mengadopsi itu dengan kebutuhan yang berbeda," jelas Bupati.

Wabup Aep menambahkan, PT Changsin bisa berkoordinasi dengan Pemkab soal perekrutan tenaga kerja. PT Changsin tidak perlu khawatir dengan maraknya premanisme tenaga kerja.

"Sepengetahuan saya, masyarakat sudah suka sama PT Changsin. Tapi katanya bayarnya mahal. Nah melalui loker karawang ini calon pencaker tidak dikenakan biaya sekecil apapun," kata Wabup.

Sementara itu mengenai vaksinasi, Wabup akan mengupayakan untuk pemberian vaksin gotong royong, seperti yang telah dilakukan sejumlah perusahaan belum lama ini.

Pihak manajemen PT Changin yang diwakili oleh Susilo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pemkab Karawang. Pihaknya berharap mendapat masukan, kritikan dan dukungan agar bisa menjalanlan roda usaha lebih baik lagi.

"Ada dua hal yang bisa kami sampaikan. Pertama, betul memang kami akan mengadakan perekrutan tenaga kerja dan kami meminta petunjuk soal loker satu pintu tersebut. Kedua, kami ingin minta masukan soal vaksinasi. Dari pimpinan kami ada kekhawatiran karena ini masih masa pandemi. Jadi ingin mendapatkan vaksinasi secepat mungkin," katanya.***(dis)