Sejumlah petani menagih serapan gabah dari Bulog Sub Divre Karawang Bekasi di musim panen rendeng sebulan terakhir. Menyusul, harga jual gabah yang rendah di bawah Harga Pokok Pemerintah (HPP), dianggap tidak sebanding dengan biaya produksi dan mahalnya pupuk selama masa pertanaman. 

Dari data yang diperoleh, target serapan 47 ribu ton setara beras ditahun 2021, Bulog Karawang baru menyerap di kisaran 11 ribu ton hingga Juni ini. 
Kantor Bulog Sub divre Karawang

"Target kami setara beras untuk cabang Karawang serapannya 47.000 ton tahin 2021 ini, " Unggap Wakil Kepala Bulog Subdivre Karawang-Bekasi, Satrio kepada Pelitakarawang.com, Jumat (25/6).

Ia menambahkan, untuk serapan gabah memang saat ini belum di buka lagi. Ini merupakan kebijakan dari pusat dan pihaknya sudah melaporkan kondisi di lapangan ke kantor pusat. "Kami sudah lapor kondisi di lapangan, memang kebijakan di pusat masih belum di buka lagi serapannya saat ini, " Tutupnya. (Rd)