Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya segera menggelar razia travel gelap yang kerap muncul menjelang Idul Adha.(18/7/2021).

Travel gelap tersebut menggunakan plat hitam dan sering luput dari pemantauan petugas.

"Dalam beberapa hari ini kami akan melaksanakan operasi travel gelap (menjelang Idul Adha). Jadi silakan teman-teman yang hendak melakukan perjalanan, mengurungkan niatnya menggunakan travel gelap," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Juli 2021.

Sambodo menerangkan, maraknya travel gelap akan berbarengan dengan razia terhadap bus antar-provinsi nakal yang mengambil penumpang dari terminal bayangan dan tanpa pemeriksaan tes PCR dan kartu vaksinasi. Apa lagi momen Idul Adha kerap dijadikan alasan masyarakat untuk pulang kampung.

Selain itu, Sambodo mengingatkan masyarakat yang bisa berpergian ke luar kota hanya yang berasal dari sektor esensial atau kritikal. Ia mengatakan seluruh jalan tol menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dari Jakarta juga ditutup dan dilaksanakan penyekatan pemeriksaan.

"Hanya kendaraan yang esensial kritikal dan mempunyai syarat-syarat perjalanan ini yang bisa melintasi titik penyekatan," ujar Sambodo.

Sebelumnya dalam tiga hari terakhir, polisi menangkap 36 bus antar-provinsi yang melanggar PPKM Darurat.

Puluhan bus itu untuk sementara disita dan dikandangkan oleh kepolisian. Sambodo mengatakan unit Bus baru akan dikembalikan ke perusahaan otobus (PO) setelah sidang tilang. Setelah penangkapan itu, giliran digelar razia travel gelap.***ta