Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menggelar doa bersama kali kedua secara virtual dari Masjid Agung Karawang, Kamis (29/7). Doa bersama dipimpin Sekda Drs. H. Acep Jamhuri M.Si bersama tokoh agama, dan dihadiri Bupati dr. Hj.Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati H. Aep Syaepuloh SE, Jajaran Forkopimda, jajaran Kepala Dinas, masyarakat dan instansi terkait lainnya melalui virtual.


Doa bersama kali pertama dilaksanakan pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu bertajuk "Doa Bersama Untuk Keselamatan Masyarakat Karawang Memohon Perkenan Tuhan Yang Maha Esa Mengangkat Wabah Covid 19". Dan tema doa bersama yang kedua ini intinya juga sama dengan tema yang pertama.

Doa bersama atau istighosah secara virtual dengan berbagai unsur masyarakat Karawang ini mengingat kasus covid yang memasuki tahun kedua ini belum juga usai.


Bahkan, beberapa pekan terakhir ini sempat mengalami peningkatan yang sangat signifikan, khususnya di Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang juga sempat dinyatakan sebagai wilayah zona hitam.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Karawang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berdoa bersama kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pencipta alam semesta agar menjabah doa-doa hambanya untuk mengakhiri pandemi covid 19 ini.

Sekda Drs. H. Acep Jamhuri M.Si mengatakan, selama ini Pemerintah mulai dari pusat, provinsi daerah hingga ke lini di bawahnya telah berupaya keras secara dhohir untuk menekan laju kasus covid 19.

"Selain upaya dhohir kita juga harus melakukan melalui upaya bathin, yakni dengan berdoa setiap saat kepada Allah SWT. Selain itu membaca al quran dan perbanyak berdzikir karena hal ini sebagai obat dari segala macam penyakit," ujar Sekda.

Melalui doa bersama ini pemerintah kabupaten ingin membangkitkan semangat kerohanian masyarakat Karawang untuk selalu mengingat Allah Sang Maha Pencipta. Doa bersama adalah perwujudan hambaNya untuk meminta pertolongan kepadaNya.

"Diharapkan dengan selalu berdoa bersama, Allah mengabulkan permohonan kita, agar wabah covid 19 ini diangkat dari Indonesia, khususnya juga Kabupaten Karawang," kata Sekda.

Sekda menjelaskan, pandemi covid 19 ini telah banyak memakan kirban jiwa dari berbagai lapisan masyarakat. Karenanya, kepada masyarakat untuk tetap mawas diri.

"Tetap patuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar covid 19. Jangan abaikan dan covid 19 itu nyata adanya," ucap Sekda.***ts