Keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Barat memperlihatkan kondisi yang terus menurun setiap harinya.(8/8/2021).

Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, per hari ini Sabtu (07/08/2021) BOR di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat diangka 45 persen atau bawah batas aman yang ditentukan WHO, yaitu 60 persen.

"Kabar baik bahwa per hari ini tingkat keterisian rumah sakit atau BOR sudah turun lagi di angka 45 persen," kata Ridwan Kamil.

Menurut Gubernur, selain angka BOR turun  hingga 45 persen, ketersediaan oksigen di Jawa Barat juga sudah terkendali, terlihat dari cadangan yang kini cukup melimpah. 

"Dua hal itu karena kebijakan PPKM berhasil menurunkan tingkat epidemiologi. PPKM bisa dikatakan berhasil menurunkan tingkat epidemologi," ucapnya.

Gubernur menyatakan, selain menggenjot vaksinasi, pihaknya juga bertahap akan memulihkan ekonomi warga, salah satunya dengan melobi Pemerintah Pusat agar melonggarkan kegiatan ekonomi warga. 

"Senin, Pak Presiden akan mengumumkan. Kemungkinan ada kelonggaran-kelonggaran dan saya sudah sampaikan mohon restoran kafe dibuka mau 10 persen 20 persen 50 persen sudah kami perjuangkan dengan melobi pemerintah pusat sehingga ekonomi bisa jalan lebih baik lagi," tuturnya. (Jbl).