Para pedagang ikan pindang membentuk sebuah lembaga/forum yang dinamai Persaruan Pedagang Ikan Pindang (PPIP) di Desa Cicinde Utara Kecamatan Banyusari. Sebagai Desa sentra ikan pindang di Karawang, forum ini dibentuk hasil gabungan dari para pedagang ikan pindang lainnya di desa tetangga, seperti Desa Cicinde Selatan, Jayamukti dan Jatibaru yang juga di tunjuk para koordinator lapangannya. 

Forum Persatuan Pedagang Ikan Pindang (PPIP) Mulai di gagas tokoh dan pedagang ikan pindang di Kecamatan Banyusari

Ketua PPIP Karawang, H Ucin Supriyadi mengatakan, forum ini memang sudah terbentuk namun belum di deklarasikan karena masih dalam proses notaris pembentukannya. Forum ini di buat, sambung Ucin, untuk mewadahi kepentingan dan peran serta para pedagang ikan pindang agar lebih meningkat kesejahteraan, akses dan kerjasama UMKMnya dengan Pemerintah. Sekaligus juga, forum ini sebagai perlindungan hukum bagi para pedagang pindang dalam menjalani aktivitas usahanya agar lebih maju dan terarah. "Jangan sampai ada yang di rugikan, ini UMKM memang perlu wadah. Alhamdulillah kita bentuk dan sedang proses notaris, insha Allah di deklarasikan sebagai wadah bersama, " Ungkapnya.

Lebih dari itu, sambung Ucin, pihaknya mendorong keselamatan kerja di jamin olah jaminan sosial bagi para pedagang ikan pindang ini, antara lain masuk pada asuransi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Sehingga perlindungan sosial para pedagang ikan pindang yang jumlahnya ribuan ini bisa terjamin oleh pemerintah. "Usaha ini turun temurun, semua harus di organisir dan mereka memiliki hak untuk mendapatkan jaminan sosial, jaminan keselamatan kerja dan JKN, kita arahkan kesana, " Ujarnya.

Andriyanto SH, Sekretaris PPIP mengatakan, dibentuknya forum ini adalah salah satu inisiasinya, menyusul Kecamatan Banyusari ini jadi sentra ikan pindang terbesar di Karawang, dimana para pedagangnya sendiri belum memiliki forum resmi untuk memperjuangkan dan menyuarakan hak-haknya sebagai pedagang yang melestarikan olahan makanan khas tradisional ini. 

"Berawal dari keprihatinan saya melihat para tukang pindang kadang tanpa identitas, serta hanya jadi penghasil uang dari para juragan ikan, maka kita perlu memikirkan kesejahteraan dan jaminan hak-haknya, dibentuklah forum ini, " Tandasnya. (Rd)