Indonesia baru saja telah mendapatkan 5 juta dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi dari perusahaan Sinovac Biotech Ltd yang berasal dari Tiongkok.

Berdasarkan informasi, vaksin Sinovac ini masuk dalam tahapan ke-36 kedatangan vaksin di tanah air. Vaksin tersebut tiba sekitar pukul 12.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Banten, Jumat (13/8/2021)

Kedatangan vaksin di atas menggunakan Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891. Vaksin tersebut akan dikemas ke dalam 14 kontainer environtainer jenis RAP.

"Kita panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena siang ini untuk kesekian kalinya kita menerima 5 juta dosis vaksin Sinovac," kata Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito secara virtual.

Tibanya vaksin COVID-19 merek Sinovac ini, merupakan bukti pemerintah tetap bekerja keras dalam mendatangkan vaksin masyarakat. Guna melakukan vaksinasi kepada masyarakat di berbagai pelosok tanah air ke depan.

Hal tersebut menjadi penting, sebab vaksinasi menjadi satu-satunya solusi yang dapat membuat masyarakat dapat bertahan dari terinfeksi wabah ini. Oleh karena itu, pemerintah tengah gencar melakukan percepatan vaksinasi hingga pelosok tanah air dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Berdasar data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, per 12 Agustus 2021, pemerintah telah melakukan vaksinasi tahap pertama sebanyak 52.026.916 dan melakukan vaksinasi tahap kedua sebanyak 26.144.162 orang.

"Saat ini pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi kepada 2 juta orang per hari dalam bulan Agustus. Dan juga memperluas kategori masyarakat yang dapat menerima vaksin COVID-19," kata Penny.

Pemerintah optimis, upaya program percepatan vaksinasi massal COVID-19 dapat mencapai target yang telah ditentukan yakni mencapai 208 juta orang atau setara 70 persen dari total jumlah masyarakat.

Tujuannya, dapat membentuk kekebalan komunal atau herd immunity dalam beberapa waktu ke depan. "Memenuhi kebutuhan stok program vaksinasi nasional," tuturnya.

Kedatangan Sinovac ini, membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah lebih banyak. Dengan begitu, Ibu Pertiwi kelak memiliki jumlah total sebanyak 185.072.080 dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk bulk maupun jadi.

Rincian vaksin COVID-19 yang dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 152.500.280 dosis vaksin Sinovac, sebanyak 16.130.040 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.000.000 dosis vaksin Sinopharm, serta 8.000.160 dosis vaksin Moderna.

"Kita telah memiliki vaksin yang jumlahnya mencapai 200 juta dosis vaksin," pungkasnya. (ts)