Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan ada temuan cadangan hidrokarbon berupa gas dari pengeboran sumur eksplorasi, yang dilakukan PT Pertamina (Persero), di Blok West Penyu-001, Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Divisi Pengeboran SKK Migas, Surya Widyantoro, mengatakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yakni Pertamina akan melakukan evaluasi data hasil lapangan untuk memastikan besaran cadangan di kawasan tersebut.

"Temuan itu telah meningkatkan rasio keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi konvensional di Indonesia pada tahun ini menjadi sebesar 75 persen," kata Surya.

Menurut Surya, pihaknya mengusulkan evaluasi temuan tersebut merujuk data seismik tiga dimensi Pesut Mas yang diakuisisi pada 2019 lalu, kemudian diusulkan pula untuk mengonfirmasikan keberadaan hidrokarbon pada batu gamping formasi Minahaki berumur Miosen Tengah.

"Saat ini, sumur West Penyu-001 sedang mempersiapkan proses penutupan sumur dan diperkirakan rig pengeboran akan meninggalkan lokasi pada 17 Agustus 2021," ujar Surya.

Selanjutnya, sumur tersebut akan dilakukan evaluasi perhitungan sumber daya berdasarkan hasil pengeboran yang dilakukan oleh Pertamina.

Surya menuturkan secara keseluruhan, sejak Januari hingga pertengahan Agustus 2021, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) telah melakukan 15 pengeboran sumur eksplorasi dengan status sembilan sumur telah menyentuh kedalaman akhir dan enam sumur lainnya masih dalam tahap pengeboran.

Terdapat enam sumur yang mendapatkan temuan dari kegiatan pengeboran hingga kedalaman akhir tersebut, yakni sumur Hidayah-1 di Blok North Madura II, yang dikelola Petronas, menemukan cadangan minyak; sumur Fanny di Blok Offshore South East Sumatra, yang dikelola PT.Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES), menemukan cadangan gas; dan sumur MSDE-01 di Blok Malacca Strait oleh MP Malacca, yang menemukan gas.

Selanjutnya, sumur Maha-2 di Blok West Ganal, yang dikelola Eni West Ganal, menemukan cadangan gas dan sumur Pakuaji-2 di South Jambi B, yang dikelola oleh Jindi (South Jambi), menemukan cadangan gas.

Kemudian, terakhir, temuan, yang dilaporkan Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi, di Blok West Penyu-001. (ys)