Presiden Joko Widodo memberikan tanda kehormatan kepada.sedikitnya 335 tokoh yang dianggap telah berjasa kepada negara di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (12/8/2021).

Presiden Jokowi

Penganugerahan ini didasarkan pada Keppres No 76, 77, 78/TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa.

"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya. Ke-1 menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa kepada mereka yang nama jabatan dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang," ujar Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Tonny Harjono seperti dikutip dari siaran virtual kanal youtube Sekretariat Presiden (Setpres).

Adapun tanda kehormatan ini diberikan oleh pemerintah kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut daftar tokoh yang mendapatkan tanda kehormatan dari Jokowi :

1. Almarhum Artidjo Alkostar, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana

2. Almarhum I Gede Ardika, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana

3. Antonius Sujata, dianugerahi Bintang Mahaputera Utama

4. Maradaman Harahap, dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya

5. Dipl. -Ing Jacobus Busono, dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya

6. Almarhum Kusumokesowo, dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma

7. Almarhum Rusdi Sufi, dianugerahi Bintang Jasa Utama

8. Goldammer, Johan Georg, Andreas, dianugerahi Bintang Jasa Utama

9. Ishadi SK, dianugerahi Bintang Jasa Utama

10. Eurico Guterres, dianugerahi Bintang Jasa Utama

11. Almarhum Adnan Ibrahim, dianugerahi Bintang Jasa Pratama

12. Almarhum Ngadiah, dianugerahi Bintang Jasa Pratama (Almarhum Adnan Ibrahim dan Almarhum Ngadiah mewakili 256 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19)

13. Amarhum Soehendro mewakili 66 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19, dianugerahi Bintang Jasa Nararya. (Ts)