BKKBN melalui DPPKB Karawang menargetkan sasaran vaksinasi keluarga terhitung mulai 9 Agustus sampai 13 Agustus mendatang, sebanyak 219.200 orang dengan usia diatas 12 tahun. Dari jumlah itu, kemudian di sebar ke 30 Kecamatan untuk diserap program percepatan vaksinasi yang bukan saja melibatkan bidan dan tenaga medis Puskesmas, tetapi juga sejumlah Penyuluh KB, Pos KB maupun Kelompok Kegiatan (Poktan). Sehari dilangsungkan, Senin (9/8) kemarin, sejumlah Camat mulai mempertanyakan munculnya angka-angka target sasaran tersebut yang berbeda-beda disetiap kecamatan tanpa mempertimbangkan jumlah penduduk. Wal hasil, Kecamatan dengan serapan kurang dari 10 persen vaksinasi sehari, mendapat teguran. 

Sumber Data: DPPKB Karawang

"Iya, kita hanya pertanyakan saja dan rekan-rekan camat lainnya, itu angka target sasaran tiap kecamatan dari mana dan dasarnya apa. Sebab, kadang ada kecamatan dengan jumlah penduduk sedikit, kok sasarannya banyak banget. Ada juga yang kecamatan dengan penduduk padat, tapi targetnya kok sedikit, sementara dilapangan kami akui ada kesulitan memobilisasi masyarakat untuk di vaksin, dan Alhamdulillahnya untuk kecamatan kita mah diatas 10 persen perharinya, " Kata Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat, Selasa (10/8).

Kabid Advokasi dan Dalduk DPPKB Karawang Imam Bahanan Al Husaeri mengakui, paska rilis jumlah serapan vaksinasi keluarga sehari di luncurkan, banyak pertanyaan dari sejumlah Camat berkenaan dengan munculnya angka target/sasaran disetiap kecamatan dari mana dasarnya. Ia menjelaskan, bahwa jumlah tersebut diakuinya tidak didasari volume jumlah penduduk di satu dua kecamatan, melainkan menyesuaikan dengan banyak atau sedikitnya tim vaksinasi dilapangan, baik PMB, Jumlah Bidan, hingga penyuluh KB, Pos KB dan Kelompok Kegiatan (Poktan) yang ada. Bisa jadi, satu kecamatan dengan jumlah penduduk sedikit, tapi sasarannya tinggi karena tim kelompok vaksinasi dilapangan ini jumlahnya banyak. "Sebab satu PL KB, atau bidan misalnya ditarget sehari itu tuntaskan vaksinasi sekian orang dikalikan jumlah petugasnya, " Ungkap Imam.

Ia menambahkan, rata-rata satu PMB di Kabupaten Karawang melayani 70 orang hingga 130 orang per hari. Dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Capaian vaksin di tiap daerah berbeda-beda, karena pemahaman masyarakat di desa tentang vaksinasi ini juga masih sangat minim. "Iya jadi capaian di tiap kecamatan itu beda-beda, begitupun sasaran targetnya. Tapi hal ini tak mengurangi antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi, semoga target tetap bisa tercapai dengan baik, " Ujarnya. (Rd)