Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus monitor vaksinasi nelayan di pesisir Pantura. Senin pagi (9/8), Menteri Sakti Wahyu Trenggono kunjungi sejumlah pesisir Pantura, Selain di Ciparagejaya di Karawang, rombongan KKP juga meninjau vaksinasi untuk masyarakat pesisir di PPP Blanakan Subang, PPP Eretan Indramayu, PPP Bondet Cirebon, dan pelabuhan perikanan di Tegal, Jawa Tengah. Program ini menargetkan lebih dari 2.500 nelayan divaksinasi.
Menteri Trenggono Minta Pemkab Karawang Percepat Serapan Vaksinasi


"Vaksinasi ini memang harus benar-benar kita genjot. Ini salah satu upaya kita dalam menjaga produktivitas sektor KP. Kami juga mengupayakan nelayan terlindungi," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat kunjungannya, Senin (9/8/2021).

Menteri Trenggono mengimbau masyarakat untuk tidak melewatkan vaksinasi kedua supaya vaksin yang masuk ke tubuh berfungsi lebih optimal.

Ia juga berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker dan menjaga kebersihan.

Menteri Trenggono juga meminta Wakil Bupati Karawang Aep Saepulloh agar menggenjot vaksinasi di Kabupaten Karawang yang saat ini baru di angka 17 persen.

"Percepat ya (Pak Wabup), supaya imunnya masyarakat kita naik. Kan gak tau, variannya kan terus nambah, soalnya Karawang baru diangka 17 persen, " imbaunya.

Di samping itu, Menteri Trenggono juga meninjau kondisi PPP Ciparagejaya yang memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Adapun ia menyerap aspirasi yang disampaikan oleh Pemda dan para nelayan

"Aktivitas perikanan di PPP Ciparagejaya, menurutn saya tetap menggeliat, walaupun di masa pandemi Covid-19, " Ungkapnya.

Diketahui, berdasarkan data, produksi perikanan tahun lalu mencapai 2,8 juta kilogram dan sepanjang tahun ini (statistik Juni) sudah di angka lebih dari 1,4 juta kg.

Produk perikanan yang dihasilkan diantaranya bawal putih, bawal hitam, kembung, selar, tembang, hingga cumi.

Jumlah kapal di pelabuhan sebanyak 267 unit kapal dengan jumlah nelayan 2.817 orang. (Rd)