Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewanti-wanti pemerintah daerah (pemda) mengantisipasi gelombang ketiga covid-19. Masyarakat juga tidak boleh bereuforia berlebihan di tengah penurunan kasus covid-19.

"Justru landai saat seperti ini semua stakeholder, baik provinsi maupun kabupaten/kota, harus mempersiapkan skenario jika ada gelombang varian baru,” kata Tito seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Dalam Negeri, Sabtu, 25 September 2021.

Mantan Kapolri itu mengapresiasi tren penurunan kasus covid-19 di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan perbaikan penanganan virus berbahaya itu.

“Tapi tidak lantas menjadikan masyarakat berpuas diri,” tegas dia.

Tito mengatakan skenario pemerintah pusat tetap sama, yakni dengan kapasitas kesehatan. Hal ini meliputi menjaga ketersediaan obat dan oksigen serta tempat isolasi terpusat (isoter) pasien covid-19.

Dia juga menyinggung akurasi dan kebaruan angka covid-19. Pasalnya, hal itu berhubungan dengan status level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Data perlu di-cleansing, dilaporkan dengan real dalam minggu itu,” papar Tito.(medcom)