Setelah mengalami ketertundaan berulang kali akibat pandemi, akhirnya Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU menemukan titik terang. Dimana Munas Alim Ulama dan Konbes NU diputuskan akan diselenggarakan pada 25-26 September 2021 mendatang.

Keputusan tersebut ditetapkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rapat pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Di mana rapat tersebut digelar pada 7 September 2021 lalu.

Pada pelaksanaan Munas dan Konbes NU 2021 nanti rencananya akan membahas sejumlah agenda penting. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini.

Adapun isu-isu strategis yang akan dibahas adalah terkait sejumlah masalah kebangsaan dan keorganisasian terkini. Keduanya akan diselenggarakan dengan mekanisme efektif yang mempertimbangkan protokol kesehatan sangat ketat.

“Salah satu agenda penting yang akan dibahas pada Munas dan Konbes NU 2021 mendatang adalah keputusan penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU. Pada forum itu, diharapkan tanggal definitif pelaksanaan muktamar bisa diputuskan dan disepakati,” kata Helmy dilansir dari NU Online, Kamis (9/9/2021).

Perlu diketahui bahwa dalam forum Munas Alim Ulama akan membicarakan persoalan keagamaan menyangkut kehidupan umat dan bangsa. Diantaranya akan dilakukan bahtsul masail akbar, Munas Alim Ulama ini membagi pembahasan persoalan keagamaan ke dalam tiga kategori.

Foto ilustrasi : Ketua PBNU

Pertama, Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Waqi’iyyah (pembahasan persoalan keagamaan aktual). Kedua, Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Maudlu’iyyah (pembahasan problem keagamaan tematik). Ketiga, Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Qonuniyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan berkaitan dengan perundang-undangan).(cx)