Pasar Cilamaya resmi di huni para pedagang pekan kemarin setelah menempuh proses panjang revitalisasi pembangunan. Selain di garap PT Barokah Putera Delapan (BPD), pasar yang di pihak ke - 3 kan lewat Asosiasi Pengusaha Pasar Indonesia (Asparindo) tersebut, sempat tertunda progres pembangunannya karena musibah banjir dan pandemi covid_19. Beruntung, rekanan proyek mendapat persetujuan Adendum sampai akhirnya pasar dengan 500 lebih kios tersebut dinyatakan resmi di huni. 
Kamis siang (16/9), rombongan pejabat Pemkot Cilegon Banten mendatangi lokasi pasar semi modern tersebut, selain melihat kontruksi, tamu dari Cilegon yang didampingi pejabat Disperindag Karawang itu juga ingin detail mengetahui pekerjaan yang sukses dilakukan oleh pihak ke 3 tersebut. 
Rombongan Pemkot Cilegon Saat di Pasar Cilamaya Karawang

Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat mengatakan, acara study Bandung pejabat Pemkot Cilegon tersebut, bukan fokus pada pasarnya, tapi pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ke 3. Rencananya, besok Jumat (17/9) akan ada paparannya di Pemkab Karawang. 

"Iya, itu dari rombongan Cilegon, study bandingnya bukan pasarnya tapi lebih pada pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ke tiga nya, " Ujarnya. 

Sementara itu, Dirut PT Barokah Putera Delapan (BPD) H Sobari Sobirin saat dikonfirmasi terkait kunjungan para pejabat Pemkot Cilegon ke Pasar Cilamaya, sampai berita ini ditulis, yang bersangkutan belum memberikan balasan. (Rd)