Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana bersyukur, harga gabah di musim panen kali ini di banderol di kisaran Rp4,8 ribu/Kg GKP, diatas Harga Pokok Pemerintah (HPP) hal itu di ungkapkan Bupati dihadapan para petani dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di sela-sela rembug tani dan panen raya di Desa Pasir Tanjung Kecamatan Lemahabang, Selasa (29/9). 

Bupati Karawang Saat Panen Raya bersama Presiden dan Ketua Majelis Syuro DPP PKS di Lemahabang

"Tadi saya dengar di Lemahabang ini sukses produksi padi panen sekitar 8 ton per hektar, harganya sedang baik di musim ini di kisaran Rp4,8 ribu per GKP. Dan secara umum pertahun gabah yang di hasilkan pertanian kita di Karawang mencapai 1,3 juta ton, dengan kebutuhan konsumsi masyarakat Karawang sekitar 500 ribu ton pertahun, Alhamdulillah kita surplus dan kontribusi pangan 800 ribu ton pertahun untuk Jabar dan Nasional, " Kata Cellica. 

Pemkab Karawang sebut Cellica, berkomitmen mempertahankan 97 ribu hektar lahan pertanian lewat Perda Tata ruang wilayah, karena selain pertanian Karawang ini memiliki 8 kawasan industri dengan jumlah sekitar 2.000 pabrik. Untuk itu, kita harapkan lahan pertanian di Karawang akan tetap bertahan dan memproduksi hasil pertanian lebih baik lagi, tentunya lewab stimulus dan bantuan dari Pemkab, misalnya sebut Cellica, asuransi pertanian dimana APBD II ikut berperan dalam pembayaran preminya untuk para petani, begitupun pengadaan UPJA Keliling semacam perbengkelan, dimana setiap alat mesin pertanian bisa mendapat perawatan khusus dan servise secara gratis ke pelayanan ini.

"Nah persoalan pokoknya itu kadang di harga gabah yang seringkali tidak stabil ditingkatan petani, kebetulan pak Ahmad Syaikhu Presiden PKS ini anggota DPR RI Dapil Karawang, Bekasi dan Purwakarta, kita meminta bantuan drayer pak buat para petani Karawang nih, yaitu alat semacam pengering gabah, ini penting agar harga gabah bisa stabil pak, mohon bantuannya ya pak, " Pintanya. (Rd)