Dosis 2 vaksinasi jenis sinovac terkesan menjadi barang langka di sejumlah Puskesmas dan program vaksinasi keluarga. Diantara masyarakat, sudah ada beberapa yang terlambat di vaksinasi dosis ke 2 berhari-hari bahkan lebih dari satu dan dua Minggu terakhir. Meskipun tanpa ada dampak bagi kesehatan dan tubuh jika ada keterlambatan pemberian vaksinasi kedua, namun keterbatasan vaksin dosis 2 membuat masyarakat kembali anti Pati dengan keseriusan vaksinasi pemerintah.
Camat Lemahabang Bersama Kades dan Koordinator Penyuluh KB Saat tinjau Vaksinasi di Desa Karangtanjung |
"Di desa kami jumlah masyarakat yang di vaksin sebanyak vaksin 154 orang dan bukan program vaksinasi keluarga. Rinciannya vaksin dosis ke 1 sebanyak 150 orang dan vaksin ke 2 hanya 4 orang, " Kata Kades Karangtanjung Kecamatan Lemahabang, Juhari SH, Jumat (3/9).
Warga Karawang lainnya, Zakaria mengatakan, dosis vaksinasi ke 2 memang disebut ada di pengumuman beberapa puskesmas baik di program Vaksinasi keluarga lewat PMB, maupun umum. Sayangnya ketika datang, justru ia berulangkali tidak kebagian karena terbatas. Saat mendengar jumlah dosis 2 yang di suntikan, jarang sekali bisa menyerap 300 dosis misalnya sehari di satu Kecamatan, kecuali dosis 1. Padahal, dirinya sudah telat vaksinasi ke 2 lebih dari seminggu.
"Wal hasil, saya dapat langsung dosis ke 2 ini di Sentra Vaksin Kantor Dinas Kesehatan langsung, baru bisa, kalau keliling kecamatan duh terbatas. Kok aneh ya, masa iya dosis 1 dan dosis 2 gak sebanding jumlahnya, " Herannya.
dr Yayu, Satgas Covid_19 Kabupaten Karawang mengaku, dosis 2 sinovac sudah tersedia di sentra-sentra vaksin.
"Sudah ada di sentra vaksin dosis ke 2, x Ungkapnya tanpa menjabarkan jumlah vial/dosis yang didistribusikan untuk Karawang. Senada, Kadinkes Karawang saat hendak di konfirmasi, sampai berita ini ditulis, yang bersangkutan belum memberikan balasan. (Rd)
0Komentar