Sejumlah Sukwan Pol PP di beberapa kecamatan, mengeluhkan kesejahteraannya yang bertahun-tahun masih di Ganjar Rp600 ribuan perbulan. Tidak itu saja, tenaga sukwan Pol PP berujar bahwa status mereka masih di cueki seiring di bukanya THL baru dan lowongan Pol PP pada seleksi CPNS dan PPPK, lantas apa kata pejabat Mako Pol PP Karawang menyikapi ini? 

Foto : Agus Sanusi, SH

Kepada pelitakarawang.com, Sekretaris Mako Pol PP Karawang Agus Sanusi,SH mengatakan, terkait sukwan anggota pol pp yang ada di masing-masing kecamatan berbeda penganggarannya dengan THL anggota pol pp yang berada di mako sat pol pp kabupaten. Tenaga sukwan pol pp yang ada di masing-masing kecamatan penganggarannya ada di DPA kecamatan honornya, itu tergantung kebijkan dari pada camat masing-masing, oleh karenanya antara kecamatan A dengan kecamatan yang lainnya bisa saja berbeda, yaitu antara Rp 600 ribu - Rp1juta. 

"Sukwan Pol PP Kecamatan, membali kepada kebijakan camat masing-masing sedangkan anggota THL pol pp yang ada di mako pol pp kabupaten, penganggaran ada DPA pol pp kabupaten, " Katanya, Rabu (1/9).

Agus menambahkan, saat ini jumlah anggota pol pp yang ada di kabupaten, baik yang PNS maupun yang non pns sekitar 180 orang, jumlah itu diakuinya memang masih belum memadai atau sesuai dengan kebutuhan. Kalau mengacu pada permendagri Nomor 60 tahun 2012 tentang pedoman penetapan jumlah sat pol pp, di kabupaten Karawang ini, di dasarkan pada analisa atau metode penyusunan pegawai dari jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecamatan, desa hingga tingkat potensi konflik sosial kemasyarakatan.

"Jumlahnya kita memang masih belum ideal, minimal jumlah anggota serendah rendahnya 350 orang. Tapi, di Karawang masih jauh karena masih diangkat 180 anggota, " Ungkapnya. 

Oleh karenanya sambung Agus, pihaknya setiap tahun akan berupaya terus mengajukan kebutuhan pegawai. 

"Karena dasar kekurangan itu, kita setiap tahun terus berupaya mengajukan kebutuhan pegawai, " Pungkasnya. (Rd)