Temuan mayat yang diduga kekasih menggegerkan warga Desa Ciparagejaya Kecamatan Tempuran, Karawang. Dua mayat yang diduga sepasang kekasih tersebut ditemukan di Rumah Makan (RM) Sumber Rezeki Dusun Muara 01 RT. 001/001 Desa Ciparagejaya Kecamatan Tempuran.

Kedua mayat tersebut diketahui Dasum (30) merupakan warga Kampung Jarong Turi, Kecamatan Cilebar dan Ernawati (32) asal warga Dusun Kosambirangrang RT. 010/003, Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Karawang.

"Memang benar terjadi peristiwa gantung diri dan dugaan pembunuhan. Keduanya merupakan sepasang kekasih," kata Kapolsek Tempuran, AKP Rigel Suhaksono., Senin (13/9).

Kapolsek mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula korban datang bersamaan ke RM Sumber Rezeki dengan menggunakan sepeda motor pada Minggu (12/9) malam.

"Setibanya di RM langsung menanyakan Kamar Istirahat kepada Samsul Bahri (Saksi) dan dijawab ada. Langsung ditunjukan kamarnya dan kedua korban masuk," ujarnya

Setelah memesan makanan, kedua tamu ini tidak kunjung keluar kamar setelah terdengar terjadi percekcokan di antara korban. Kemudian petugas rumah makan, Samsul Bahri (Saksi) menggedor pintu tetapi tidak dibuka oleh keduanya.

"Merasa curiga kemudian saksi berinisiatif naik ke atas atap dan merobek atap kamar dan melihat kedua korban yang ternyata sudah meninggal dunia," tandasnya

Melihat kejadian tersebut, pemilik RM Sumber Rezeki melaporkan ke pihak Polsek Tempuran dan meminta segera dilakukan evakuasi dan olah TKP. Kemudian, Polres Karawang mengidentifikasi kedua mayat tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Dari hasil identifikasi mayat perempuan yang ditemukan dalam keadaan mukanya tertutup oleh kain sprei serta luka memar pada bagian mata sebelah kanan dan luka cekikan di leher. Sedangkan mayat lelaki Laki-laki dengan cara gantung diri menggunakan kain dan disambung dengan handuk dan tangan kiri dengan luka sayatan," jelasnya.

Kabar sebelumnya,Geger Penemuan Dua Mayat di Rumah Makan Cibendo Tempuran


Masyarakat di Dusun Muara 01 RT 001/001 Desa Ciparagejaya Kecamatan Tempuran, digegerkan dengan penemuan dua mayat di salah satu kamar Nomor 2 Rumah Makan Sumber Rejeki, Minggu malam (13/9) sekitar pukul 19.45 Wib.


Korban yang teridentifikasi atas nama Ernawati (32) asal Dusun Kosambi Rangrang Desa Cikuntul Kecamatan Tempuran tersebut ditemukan bersama seorang laki-laki tanpa identitas yang diperkirakan berusia 30 tahun. Korban perempuan meninggal dengan kondisi sudah ditutup kain spray, sementara seorang pria ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri ditempat.



Dalam rilisnya, Kapolsek Tempuran mengatakan, sekitar jam 11.00 wib, korban datang berbarengan ke rumah makan sumber rezeki dengan menggunakan sepeda motor Honda jenis Vario warna Putih Nopol : T-6511PQ (Sepeda Motor Milik Laki-laki_red) dan sepeda motor NMax warna Merah dengan Plat Nomor Baru T-2195-QY (Sepeda Motor Milik Perempuan an. Ernawati). Setibanya di Rumah makan, keduanya langsung menanyakan Kamar Istirahat kepada Sdr Samsul Bahri dan dijawab ada. Tidak lama kemudian sambungnya, korban memesan makan dan sekitar jam 11.30 Wib makanan berupa Nasi dan Ikan sudah matang dan diantarkan oleh Sdri Casyanti.


"Setelah makanan sudah diantar dan disimpan dikamar kemudian pengantar meninggalkan kamar dan korban mengunci kamar tersebut, " Katanya.

Karena tidak kunjung keluar sebut Kapolsek, sekitar jam 19.40 wib Sdr. Samsul Bahri (Saksi 2) menggedor pintu, namun tidak di buka oleh korban. Sejurus kemudian, saksi-saksi merasa curiga hingga kemudian naik ke atas atap dan merobek atap kamar tersebut dan melihat kedua korban sudah meninggal dunia.

"Adapun kedua korban yang sudah meninggal diketahui, yang laki-laki dengan cara gantung diri menggunakan kain samping lebat warna hijau dan di sambung dengan handuk warna putih, sementara yang Perempuan dalam keadaan mukanya tertutup oleh kain sepray, "ujarnya. (rls)