Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui program “TNI AL Peduli Berbagi” melaksanakan serbuan vaksinasi dan bantuan sosial kepada dua Pondok Pesantren di Jawa Barat.

Kedua pondok pesantren tersebut yaitu Suryalaya Tasikmalaya dan pondok pesantren Ma’ruful Hidayah Garut yang ditinjau langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono beserta pejabat teras TNI AL, Jumat (3/9/2021).

Dalam keterangan tertulis Dispenal disebutkan, kegiatan serbuan vaksinasi TNI AL ke pondok pesantren ini sebagai wujud membantu pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 sesuai dengan instruksi Presiden RI H. Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk bersama-sama komponen bangsa mempercepat penanggulangan COVID-19. Serbuan vaksinasi merupakan salah satu dari lima kegiatan TNI AL dalam menanggulangi COVID-19.

Sementara kegiatan yang lainnya yaitu, mengoptimalkan bantuan oksigen ke daerah-daerah menggunakan kapal rumah sakit, dapur lapangan, donor darah konvalesen dan donor darah, serta penyediaan rumah sakit darurat di Jakarta dan Surabaya.

Tema kegiatan vaksinasi kali ini yakni, “Melalui Serbuan Vaksin TNI Angkatan Laut Kita Wujudkan Kekebalan Masyarakat Menuju Indonesia Sehat Indonesia Tumbuh”. Sementara itu, dua lokasi dipilih menjadi sasaran vaksinasi TNI AL ini, karena masih sedikitnya prosentase masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19.

Tujuan vaksinasi ini yakni, memberikan herd immunity, membangun perlindungan tubuh dan memperoleh kekebalan tubuh serta meminimalisir efek virus corona agar pemulihan perekonomian masyarakat kembali normal.

Sejumlah 3.700 orang terdiri dari tenaga pendidik staf dan santri, gabungan lembaga formal pondok pesantren dan masyarakat umum ditargetkan mendapatkan vaksinasi di pondok pesantren Suryalaya, Desa Tanjungkerta, Kec. Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang dibawah pimpinan H. Akhmad Masykur Firdaus Ar.

Sementara itu pelaksanaan vaksinasi di pondok pesantren Ma’ruful Hidayah Garut dibawah asuhan sesepuh pondok KH Idam Busro Karim menargetkan 500 orang yang terdiri dari santri 300 orang dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) 200 orang.

Kasal dihadapan awak media saat di Tasikmalaya menyampaikan alasan TNI AL memilih lokasi di pondok pesantren, karena lokasi ini tempatnya anak-anak melaksanakan proses belajar yang tentunya menjadi tempat berkumpul, oleh karena itu dilaksanakan vaksin agar mereka sehat semuanya.

Kasal berharap dengan terselenggaranya vaksinasi di Ponpes, masyarakat sekitar juga akan mau divaksin sehingga nantinya laju vaksinasi khususnya di Jawa Barat ini dapat segera terlaksana 100 persen.

“Kita mulai secara bertahap dan akan dilanjutkan ke Ponpes lain, maupun di sekolah-sekolah yang kedepan akan membuka PPKM."kata Kasal

Menurut Kasal, sasaran Angkatan Laut adalah daerah-daerah pesisir, kampung nelayan dan sebagainya, namun masyarakat maritim di Jawa saat ini sudah hampir terlaksana semuanya.

"Kemudian kita menyasar ke daerah khususnya yang terdapat Ponpes, Universitas maupun SMA yang akan melaksanakan proses belajar mengajar nantinya,” ujar Laksamana Yudo Margono.

Selain pelaksanaan vaksinasi, Laksamana Yudo bersama Wakil Gubernur Jawa Barat berkesempatan memberikan 750 paket bantuan sosial berupa sembako untuk Tenaga Pendidik (Nadik) Non Struktural dan Tenaga Bantuan Umum Pondok Pesantren Suryalaya.

Sementara itu, vaksinator yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Rumkital Cilandak, Diskes Kormar, Lanal Bandung, dibantu oleh tim Kesehatan dari Akper Kris Husada Cilandak, Polres Tasikmalaya, dan Kodim 0612/Tasikmalaya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Kadispenal, Kadiskesal, Kadisbintalal, Danlantamal III, Ketua Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat Generasi Muda Ponpes Suryalaya H. Akhmad Masykur Firdaus Ar. serta pejabat Forkopimda Jawa Barat.(rls)