Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwail Kemenkumham) Provinsi Jawa Tengah, Yuspahruddin mengatakan, truk yang diangkut Kapal Pengayoman IV yang tenggelam di perairan utara Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, akan segera dievakuasi.

"Posisi truk sudah didapat, nanti akan dievakuasi," kata Yuspahruddin.

Setelah evakuasi, kata Yuspahruddin, jalur pelayaran bisa kembali lancar.

Menurutnya, untuk bangkai kapal Pengayoman IV tetap  akan dievakuasi.

"Meski dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menyatakan tidak akan mengganggu pelayaran, tetap akan dievakuasi agar jalur pelayaran lancar," katanya.

Selain itu, Yuspahruddin menyampaikan terima kasih atas bantuan berbagai elemen dan pemangku kepentingan dalam proses penanganan evakuasi Pengayoman IV.

Sementara Kepala KSOP Klas II Cilacap, Purgono, mengatakan, alur pelayaran perairan Nusakambangan cukup rendah, sekitar 10,4 meter.

"Untuk kapalnya sendiri tidak mengganggu, tinggal posisi truk dan mobil yang harus dicari posisinya," katanya.

Ia berharap evakuasi kapal bisa berjalan lancar mengingat kondisi cuaca di sekitar perairan Nusakambangan masih cukup baik.

Sebelumnya, Kapal Pengayoman IV tenggelam di perairan utara Pulau Nusakambangan dalam perjalanan dari Dermaga Wijayapura, Kabupaten Cilacap, menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan, setelah terbalik akibat terhempas angin kencang pada Jumat (17/9/2021). (nas)