Sebanyak 20 guru pendidikan agama Islam (PAI) yang mengajar di SD, diberikan pembinaan oleh pengawas PAI dan Koorwilcambidik Cilamaya Wetan, Kamis (7/10). Pembinaan soal administrasi, pelaporan dan kegiatan tersebut, di maksudkan untuk peningkatan kompetensi para guru agama selama bertugas di sekolah masing-masing. Bahkan, para guru agama ini, di anjurkan Koorwilcambidik setempat untuk selalu memberikan tausiyah/kultum setiap kali kegiatan dinas dilangsungkan. 

Rapat Pembinaan Guru PAI SD di Kecamatan Cilamaya Wetan


"Selain PGRI, guru agama juga punya forum tersendiri namanya AKG GPAI nya, sekarang ada pembinaan dari pengawas berkenaan program, pelaporan dan kegiatan pembelajaran, " Kata Koorwilcambidik Cilamaya Wetan, Musahar Maksum, Kamis (7/10). 

Dalam sambutan ia sampaikan bahwa para guru PAI, di dalam memenuhi passing grade harus semakin rajin memberikan pesan-pesan agama dan pendidikan karakter, bukan saja kepada anak-anak didiknya, tetapi juga di rapat-rapat dinas. Untuk itu, ia ajak programkan Kultum guru PAI setiap kegiatan koorwilcambidik untuk antisipasi era yang serba digital dan harus menyesuaikan. 

"Jangan kalah saing dengan penguasaan teknologi, saya ajak semua guru PAI agar melek digital dan memanfaatkan setiap momen untuk memberikan pesan-pesan pendidikan keagamaan." Ujarnya. (Rd)