Cek kesempurnaan protokol kesehatan di sekolah dan kelengkapan sarana pra sarana, Satgas Covid_19 Kecamatan yang di wakili Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan bersama Koorwilcambidik, monitor langsung sejumlah SD Negeri yang sudah berjalan pembelajarannya di wilayah tersebut yang baru saja menuntaskan Penilaian Tengas Semester (PTS). Dua SD perdana yang di tinjau tersebut, adalah SDN Cikalong 1 dan SDN Tegalsari II, Selasa (5/10).
Foto : Monev PTM di Cilamaya


Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan, Totong Dadang mengatakan, selain membersamai PGRI yang akan melaksanakan rakor persiapan patroli anti tawuran ke tingkat SMP dan SMA/SMK, pihaknya juga memonitor pelaksanaan PTM terbatas di dua SD, yaitu SDN Cikalong 1 dan SDN Tegalsari II. Secara umum, dua SD ini 90 persen sudah sempurna penerapan protokol kesehatan dan sarana prasarananya. Tinggal di tingkatkan lagi pengawasan terhadap tamu keluar masuk area sekolah dan penggunaan sanitizer yang diharapkan sedia di tiap kelasnya. 

PTM SDN Cikalong 1 dan SDN Tegalsari II di Monitor Satgas Covid_19 Kecamatan Cilamaya Wetan


Pengaturan duduk, shift kelas dan lainnya, ia harapkan bisa konsisten dilakukan pihak sekolah, di samping vaksinasi para guru yang harus sempurna. 

"Jangan ketika di sidak saja kelihatan lengkap dan bagus, tapi tanpa dan ada sidak sekalipun kita harap pihak sekolah konsisten menjalankan prokes di sekolah tanpa kendor dengan level apapun PPKM di wilayahnya, " Pesannya. 

Kepala SDN Cikalong 1 Hj Yani Sri Suryani S.pd memohon maaf jika saat tinjauan masih ada beberapa kekurang sempurnaan penerapan protokol kesehatan, selain membatasi PTM secara bergiliran seperti kelas 1,2 dan 3 Senin - Rabu dan Kelas 4-6 Kamis - Sabtu, pihaknya juga menutup gerbang dan mewajibkan semua anak untuk selalu bermasker saat belajar di langsungkan. Bahkan, meskipun di sekolah tersedia tempat cuci tangan dan sanitizer, semua siswa juga di anjurkan datang ke sekolah dalam keadaan sehat dan membawa sanitizer masing-masing. 

"Mohon maaf kalau ada kekurangan, insha Allah semua prokes akan terus dijalankan, " Ungkapnya.

Senada dikatakan Kepala SDN Tegalsari II, Agus Setiawan S.pd, ia meminta masukan, saran dan arahan langsung dari Satgas Kecamatan terkait PTM Terbatas ini. Apa - apa saja kekurangannya, akan ia perbaiki dan sempurnakan demi kesehatan semua warga belajar selama PTM. 

"Kita berterima kasih atas motivasi dan monitoring tim ke sekolah kami, apa-apa yang jadi kekurangan, kami siap sempurnakan, " Ujarnya.

Koorwilcambidik Kecamatan Cilamaya Wetan, Musahar Maksum mengatakan, PTM Terbatas ini hanya di lakukan dibeberapa SD. Hal ini dilakukan agar pihak satgas memberikan penilaian dan progres yang dilakukan sejumlah SD ketika menjalankan proses selama pembelajaran. Jika baik, sebutnya, tentu saja ini bisa berdampak positif bagi sekolah imbas untuk memulai PTM secara bertahap dan mengikuti semua kelengkapan dan sarana protokol kesehatannya. 

"Kami harap satgas Kecamatan memberikan evaluasi dan penilaian tentang skema dan progres PTM di Cilamaya Wetan, yang baik berarti positif dan yang kurangnya harap diberikan arahan untuk di evaluasi dan didorong penyempurnaannya, " Pungkasnya. (Rd).