Bantuan Gubernur Jawa Barat (BanGub) yang dalam pengajuannya sempat mangkrak akibat terbentur pajak tahun 2020, pekan ini berangsur cair ke desa-desa. Namun, anggaran Rp127 juta untuk fisik dan tunjangan kinerja para perangkat desa dan BPD tersebut, belum merata realisasinya di sejumlah desa dan kecamatan. Enggan berlama-lama, sejumlah Kades di Kecamatan Lemahabang berencana mendatangi DPMD Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat untuk memastikan realisasi. 

Para Kades di Lemahabang Usai Mengikuti Zoom Virtual Peringatan Hari Kesaktian Pancasila



"Iya betul, tadinya habis jumatan ini, tapi kemungkinan di mundurkan, yang jelas kita main dan koordinasi saja ke DPMD agar pencairan bagi desa-desa, khususnya di Lemahabang segera di realisasikan, " Iya, kita hendak bertolak ke Bandung, ya konsultasi kaitan BanGub dan realisasinya agar segera, " Kata Kades Pulojaya, Soleh Suganda, Jumat (1/10). 

Senada dikatakan Kades Karangtanjung, Juhari SH, di satu dua kecamatan, bervariasi pencairan BanGub ini, ada yang baru satu desa, ada yang dua desa dan bahkan ada yang belum sama sekali seperti desa-desa di Lemahabang. Pihaknya berencana berkoordinasi langsung dengan DPMD Jawa Barat terkait pencairan BanGub yang alokasinya bagi fisik dan kinerja tersebut. 

"Mepet waktu, karena jelang akhir tahun, kita harapkan segera ada pencairan cepat pekan depan, makannya kita dorong ke Provinsi " Katanya.

Kabid Kelembagaan Pemerintahan Desa Chandrawan mengatakan, semua ajuan BanGub para Kades sudah tersampaikan ke Provinsi Jawa Barat. Bahkan, pekan ini secara bertahap BanGub mulai cair.

"Kami berharap, realisasi BanGub bisa segera di peruntukan sesuai porsi sebagaimana ajuan, insha Allah kabarnya pekan ini juga cair dan menyusul di awal Oktober ini, " Pungkasnya. (Rd)