Nasib para driver yang menjadi mitra Gojek terus mendapatkan perhatian di masa pandemi Covid-19 ini. Bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-11, para driver itu pun mendapatkan bantuan uang tunai hingga miliaran rupiah.

Foto : Gojek

Total, Gojek memberikan bantuan uang tunai mencapai Rp260 miliar. Nominal itu merupakan akumulasi bantuan yang telah disalurkan sejak Maret 2020 sampai September 2021.

Bantuan tersebut diantaranya untuk kebutuhan pokok Rp175,8 miliar, bantuan penyediaan layanan/perlengkapan kesehatan Rp70,3 miliar, dan bantuan pendapatan bagi mitra driver senilai Rp15 miliar.

"Gojek bersama mitra berkolaborasi untuk terus hadir memberikan solusi nyata dalam membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Kolaborasi ini terus kami jalankan dengan sungguh-sungguh, termasuk di situasi pandemi yang penuh tantangan," kata CEO Gojek Kevin Aluwi, lewat pernyataan yang diterima, Selasa, 5 Oktober 2021.

Namun, bantuan tersebut diberikan dengan syarat. Yakni para mitra driver harus terlebih dahulu menjalani vaksinasi Covid-19, minimal dosis pertama. Hal itu sebagai bentuk apresiasi bagi para mitra driver yang telah memiliki kesadaran agar melindungi dirinya dari paparan Covid-19.

Selain ketiga pilar bantuan yang dijalankan secara nasional tersebut, di tingkat regional Gojek turut menjalankan berbagai program bantuan yang kebutuhannya disesuaikan dengan masing-masing wilayah.

Di antaranya, Gojek bekerja sama dengan beberapa warung untuk menyediakan menu makan siang terjangkau bagi mitra driver, memberikan bantuan pendidikan atau beasiswa dan pembinaan, juga program swadaya yang meringankan beban harian operasional.

"Tentunya dengan usia 11 tahun yang semakin matang, akan semakin kuat pula kolaborasi Gojek bersama mitranya, untuk saling bahu membahu memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat. Lewat kolaborasi yang kuat, kami percaya ekosistem Gojek dapat bangkit bersama melewati masa penuh tantangan ini dengan baik," kata Kevin.

Langkah itu pun mendapatkan apresiasi dari juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. Hal itu dinilai bisa membantu percepatan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

"Inisiatif dari hulu ke hilir ini tidak hanya membantu driver secara finansial untuk memenuhi kebutuhan, namun juga membuat mitra lebih terpacu dalam menjaga kesehatan dan keselamatan mereka saat bekerja," ujar Siti Nadia Tarmizi (medcom)