Di saat beberapa sekolah SMP berbasis Negeri dan Swasta gagal melaksanakan Aassesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Gelombang 1 akibat kendala teknis, sejumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) justru lancar-lancar saja melaksanakan ANBK tiga sesi dua hari terahkir, Senin-Selasa (5/10). Pasalnya, sejumlah madrasah melakukan ANBK tidak dengan Full Online melainkan bersepakat semi online.

H Ansori, Kepala MTS Negeri 5 Karawang


Kepala MtsN 5 Karawang Ansori mengatakan, pelaksanaan ANBK bagi 45 siswa kelas IIX lancar dan mulus di tiga sesi dalam dua hari terakhir. Dimana setiap sesinya di lakukan berjenjang oleh 15 siswa. Selama pelaksanaan, Alhamdulillah semua kepala Mts sudaj bersepakat melalui sistem semi online, wal hasil di saat beberapa yang full online tertunda akibat jaringan dan busy trifick internet, di Mts belum mendengar adanya kegagalan atau tertunda.

"Kami di gelombang 1 dua hari ini, Alhamdulillah semuanya lancar dan sukses dijalankan ANBK Nya, karena semua Mts kita mah sepakat pale semi online, " Katanya, Selasa (5/10).

Ia berharap, ANBK yang meliputi tiga komponen dengan jenjang sesi ini sempurna dilaksanakan oleh para siswanya. 

"Hari terakhir ini survei lingkungan belajar (SLB) durasi 30 menit di laksanakan di sesi akhir, Alhamdulillah lancar, " Pungkasnya. (Rd)

Beberapa perbedaan AN Full Online dan Semi Online Yaitu : 

Pada moda semi online sekolah memerlukan server lokal, sementara pada moda online sekolah tidak memerlukan server lokal.

Spesifikasi komputer client pada moda semi online adalah : PC, Laptop, CPU single core, Layar/monitor 11,6 inch, RAM 512 MB, dan HD dengan free space 10 GB. Sementara spesifikasi komputer client pada moda online adalah : PC, Laptop, CPU dual core, Layar/monitor 11,6 inch, RAM 2 GB, Resolusi 1024 x 720 dan HD dengan free space 10 GB, web camera (opsional).

Jaringan pada moda semi online menggunakan mode local = menggunakan kabel LAN dan internetnya = menggunakan Kabel LAN dan wifi. 

Sementara jaringan pada moda online baik itu local maupun internetnya sama-sama boleh menggunakan antara kabel LAN dan Wifi.

Bandwith pada moda semi online relatif kecil yaitu minimal 1mbps dedicated. Sementara pada uji coba moda online 12mbps dedicated untuk sekitar 15 orang.

Sinkronisasi pada moda semi online memerlukan minimal H -3 sebelum pelaksanaan ujian. Sementara pada moda online tidak memerlukan proses sinkronisasi.