Formasi bagi guru P3K tahap 2 sudah kembali di buka seleksinya. Namun, formasi "sisa" yang belum terisi dan cenderung jauh lokasinya, membuat sejumlah pelamar guru PPPK yang gugur ditahap 1, justru pesimis ikut kembali seleksi di tahap 2. 
Inggit Ringgit S.pd, Guru Honorer SDN Pulokalapa 2 Kecamatan Lemahabang


Hal itu di ungkapkan salah seorang guru honorer SDN Pulokalapa 2, Inggit Ringgit S.pd. Kepada pelitakarawang.com, guru PGSD jebolan Universitas Buana Perjuangan (UBP) ini mengaku formasi yang muncul adalah formasi siswa yang belum terisi di tahap 1 dan lokasinya di sekolah-sekolah yang jauh, membuatnya sedikit menurun semangatnya ikuti seleksi PPPG Guru ditahap 2 ini. Karena, ia trauma jika di satu formasi itu memang juga banyak pelamarnya dari dalam (Guru Induk) dan luar wilayah. 
Meskipun pendaftaran seleksi sudah di buka sebut Inggit, dirinya sama sekali belum input sama sekali, apakah akan meneruskan seleksi atau tidak. 

"Buka link saja melihat formasi sisa yang sekolahnya jauh-jauh, kemudian potensi guru induk yang prioritas jadi pesimis sih, sampai saat ini belum input lagi pendaftaran sih, tapi di coba lagi juga kali ya, " Katanya, Rabu (17/11).

Senada dikatakan guru di Cilamaya Kulon, Omay Komarudin, dirinya mencoba peruntungan di seleksi tahap 1 PPPK Guru, namun tidak lolos karena memang prioritas guru induk.  Selain pesimis melanjutkan ke tahap seleksi ke 2, latar belakang sarjana ekonomi yang di sandangnya juga membuat dirinya hendak memilih PPPK formasi lain di luar guru di tahun -tahun mendatang. 

"Gak ah, mungkin di luar guru saja tahun depan di PPPK. Jadi tahap 2 gak ikut seleksi, " Ujarnya. 

Ruslan Abdul Gani, Ketua Forum Honorer K2 Karawang, mengatakan beberapa K2 honorer sebenarnya sudah siap melanjutkan ke tahap 2 seleksi, karena sisa formasi tinggal 211 orang lagi dengan rincian dari guru kelas 30, guru PAI 10, guru Penjaskes/PJKR 119 dan sisanya guru mapel di SMP 52 lagi.

"Yang K2 itu tinggal 211 orang lagi, dan insha Allah sih beberapa tetap daftar di seleksi ke 2 termasuk saya, " Katanya. (Rd)