Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil melangkah ke babak kedua alias 16 besar Indonesia Open 2021.

Pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berpose di pelatnas Cipayung, Jakarta.

Perang saudara sesama Indonesia terjadi pada babak pertama antara Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.

Kedua pasangan saling mengincar kesempatan untuk melangkah ke babak kedua, tetapi Febriana/Amalia berhasil bermain lebih baik daripada Nita/Putri.

Bertanding di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Selasa (23/11/2021), Febriana/Amalia mengalahkan Nita/Putri 21-11, 21-15.

Pemenang laga derbi Indonesia tersebut dipastikan akan menghadapi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) pada babak kedua.

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan akan menjadi ujian nyata bagi Febriana/Amalia lantaran berstatus pasangan unggulan ke-8 turnamen.

Jalannya pertandingan

Mengutip dari laman berita bolasport,Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tampil solid, lebih agresif dan memaksa Nita Violina Marwah/Putri Syaikah melepaskan pukulan melebar pada awal gim pertama.

Nita/Putri akhirnya dibuat kecolongan poin lebih banyak dan tertinggal 2-5 dari Febriana/Amalia.

Nita/Putri yang menempati peringkat ke-35, banyak mengawali laga dengan masalah akurasi yang tidak akurat dan menguntungkan Febriana/Amalia.

Permasalahan akurasi yang kurang akurat ini disebabkan Nita/Putri mencoba untuk membuat pukulan menyilang.

Setelah tertinggal dengan selisih lima poin, Nita/Putri perlahan-lahan mendekatkan diri dengan selisih 6-7.

Sayangnya, Nita/Putri tidak mampu membuat perlawanan dan tertinggal 7-11 pada interval gim kesatu dari Febriana/Amalia.

Selepas jeda, selisih lima poin kembali terjadi lagi antara Nita/Putri dan Febriana/Amalia.

Duel Nita/Putri dan Febriana/Amalia banyak menghasilkan reli yang panjang. Namun, keberuntungan sering berpihak pada Febriana/Amalia yang unggul.

Nita/Putri selalu berusaha melakukan tamplekan mematikan, tetapi jatuhnya malah melebar atau tersangkut di net. Pemain peringkat ke-35 itu semakin tertinggal 10-19.

Febriana/Amalia tampil solid, rapi, dan agresif dan memenangkan gim pertama 11-21.

Selanjutnya pada gim kedua, banyak muncul reli panjang terjadi ketika memasuki gim kedua antara Nita/Putri dan Febriana/Amalia. Keduanya sama-sama kuat dengan 3-3.

Nita/Putri menjadi bulan-bulanan Febriana/Amalia. Pasangan peringkat ke-35 itu seakan sulit keluar dari tekanan yang dilepaskan Febriana/Amalia dan banyak menciptakan kesalahan sendiri.

Setelah tertinggal 3-7, Nita mengalami perawatan pada bagian pundaknya dengan disemprot cairan penghilang rasa sakit.

Beruntung Nita tidak mengalami masalah dan masih bisa melanjutkan pertandingan bersama partnernya, Putri untuk melawan Febriana/Amalia.

Net ibarat menjadi malapetaka bagi Nita/Putri. Upaya mereka melakukan pengembalian selalu terbentur net dan menguntungkan Febriana/Amalia mendapat interval gim kedua 6-11.

Setelah interval gim kedua, Nita/Putri semakin menjauh dari Febriana/Amalia. Kedua pasangan tertinggal memiliki selisih 8 poin.

Saat skor menunjukkan 7-15 untuk keunggulan Febriana/Amalia, Putri kali ini mendapatkan perawatan pada bagian kakinya.

Febriana/Amalia hanya mencoba bermain aman. Mereka menaruh shuttlecock tepat di tengah atau sisi pertahanan Nita/Putri.

Febriana/Amalia seakan sadar akan mendapat poin dari kesalahan-kesalahan yang diciptakan Nita/Putri.

Dan dugaan Febriana/Amalia benar. Mereka mendapat match point pada 12-20.

Tampaknya, Febriana/Amalia terburu-buru sehingga kecolongan tiga poin. Namun, mereka bisa menang 15-21 pada gim kedua.(****)