Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa kartu prakerja dinilai memberikan akses modal kepada masyarakat, meningkatkan daya beli dan memberikan pelatihan yang sesuai dengan situasi saat ini.

“Jadi program ini mendorong inklusi keuangan di mana banyak masyarakat yang mengikuti Program Kartu Prakerja untuk pertama kali memiliki rekening dalam bentuk e-wallet. Ini salah satu akselerasi yang juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan lembaga-lembaga global,” kata Menko Airlangga di Jakarta, Senin (22/11/2021).

Menko Airlangga

Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2022 tidak hanya daring tetapi juga bersifat luring dan kembali pada program awal yaitu untuk mendorong retraining dan reskilling agar sesuai dengan kebutuhan digitalisasi ke depan.

"Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2022," katanya.

Dia juga menambahkan pemerintah akan melanjutkan pemberian stimulus untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dengan dana sebesar 321 triliun rupiah.(SD)