Pandemi COVID-19 berkepanjangan mendorong lahirnya gagasan inovatif. Tak terkecuali Karang Taruna (Katar) Desa Kalibuaya, Telagasari, Karawang.

Karang Taruna Desa Kalibuaya Kembangkan Budidaya Brokoli Dengan Omset Jutaan Rupiah Sekali Panen

Dalam upayanya memberdayakan anggota, Katar Kalibuaya saat ini tengah mengelola tanaman brokoli di atas tanah seluas 2000m2 di Dusun 3, Desa Kalibuaya.

Dari budidaya brokoli yang diketahui sudah berjalan selama 2 tahun tersebut, kini mereka bisa meraup omzet kotor sebesar Rp16 juta per masa panen.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang, Asep Saepulloh mengapresiasi inovasi yang dikembangkan oleh jajarannya. Program yang dijalankan Katar Kalibuaya ini, bisa menjadi contoh bahwa pemuda Karawang tidak harus berkiblat pada dunia industri saja, tetapi juga bisa berkembang di bidang yang lain.

"Nah program-program seperti ini harus kita galakan, karena kita ingin memberikan pesan kepada para pemuda agar tidak melulu berharap ke industri. Pertanian pun harus kita galakan," serunya.

Diungkapkannya, Katar Kabupaten juga memiliki program 20 besar karangtaruna teladan, dan salahsatu yang termasuk yakni karangtaruna Desa Kalibuaya. "Kebetulan Desa Kalibuaya ini termasuk dalam 20 besar karangtaruna teladan. Insya Allah akan ada reward bagi kita untuk 20 besar tersebut," kata Asep.

Senada, Kepala Desa Kalibuaya, Nana Mulyana menyambut positif inovasi yang dilakukan oleh karang taruna di desanya. 

"Alhamdulillah pemdes dengan karang taruna bisa sinergis, karena kami merasa dibantu oleh karang taruna, apalagi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini," ujarnya.

Ia berpesan kepada pengurus Katar agar tetap konsisten dalam hal inovasi maupun pemberdayaan pemuda di desa. "Pertama yang penting jangan cepet ngeluh, tetap semangat supaya gimana caranya agar sinergitas ini bisa terus berkembang," tandas Nana.

Sementara, Sekretaris Karang Taruna Desa Kalibuaya, Egy menambahkan, tujuan utama diadakannya budidaya brokoli ini sebagai ajang pemberdayaan para anggota.

"Intinya hal ini sebagai percontohan karang taruna di bidang pertanian. Kebetulan kita termasuk 20 besar katar teladan, jadi harus bisa memberikan contoh keteladanan, salahsatunya di bidang pertanian," ujarnya.

Pihaknya menargetkan, program swakelola semacam ini tidak berhenti di satu titik saja. 

"Kita fokus hari ini mencari investor yang akan bekerjasama dengan kita di bidang pertanian maupun yang lainnya, agar anggota yang punya spesialisasi yang lain pun bisa terakomodir melalui program pemberdayaan dari kita," jelasnya. (Rd)