Tokoh pemuda di Desa Kedawung Kecamatan Lemahabang, Ahmad Sapei mengaku miris dengan minimnya perluasan sarana pra sarana olahraga di Desa Kedawung sebagai wadah untuk memfasilitasi kegiatan kepemudaan. Berulangkali berganti kades dan pemerintahan, janji merealisasikan pengadaan lahan lapangan baik untuk sekedar futsal dan atau lapangan sepak bola, masih saja nihil. 
Foto Ilustrasi


"Jujur, kenapa tidak meniru Desa Karyamukti, wujudkan fasilitas olahraga pemuda, entah dari sumber anggaran manapun, apalagi aset sawah bengkok desa Kedawung ini cukup luas dengan jumlah belasan hektar, mengapa tidak berani untuk merealisasikan tukar giling misalnya, prihatin saja gak ada yang berani memfasilitasi hal ini. Padahal setiap kampanye selalu di akomodir, tapi ya begitu, nihil, " sesalnya, Kamis (18/11). 

Pria yang akrab di sapa Alex ini menambahkan, fasilitas yang diharapkan para pemuda dan atlet misalnya, bisa terwujud adanya lapangan futsal di Dusun Krajan misalnya, sehingga sedikit banyak bisa mewadahi bakat, minat dan olahraga masyarakat dan pemuda. 

"Contohlah desa yang sudah berani mewujudkannya, sehingga para pemuda lebih melek pemerintahan dan bersimpati atas kinerja-kinerja pemerintah desanya, " Ungkap Alex. (Rd)