Banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi pada Senin malam dan Selasa pagi (18/01) membuat sejumlah rumah warga dan perkantoran terendam.
Debit air yang tinggi dan tak tertampung di Kali Apur, hingga banyaknya bangunan liar yang memicu gorong-gorong kecil, menjadi biang bencana banjir kembali menyapa kecamatan perbatasan Karawang - Bekasi tersebut. Tercatat, 8 Desa terdampak banjir dua hari terakhir dengan ketinggian air mencapai 20 - 70 centimeter, sementara jumlah rumah dan warga terdampak masih dalam proses laporan setiap desa, karena banjir yang melanda juga merendam jantung kecamatan, sarana pra sarana pemerintahan hingga fasilitas pendidikan.

8 Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Batujaya Selama dua hari terakhir

"Sedang di data para petugas Pol PP dari desa-desa, Alhamdulillah juga pihak PMI sudah datang untuk chek lokasi banjir di Batujaya. Sebab, banjir akibat curah hujan tinggi ini merata, termasuk di kantor-kantor pemerintahan, " Kata Kasie Kesos Kecamatan Batujaya, Cacan Selasa (18/01).


8 Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Batujaya Selama dua hari terakhir

Mamat, Kasie Trantib Kecamatan Batujaya mengatakan banjir melanda, delapan Desa. Antara lain Desa Kutaampel, Karyamakmur, Telukbango, Telukambulu, Baturaden, Batujaya, Segaran dan Segarjaya. 
"Data sementara yang melaporkan banjir ada 8 Desa, " Ujarnya.

8 Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Batujaya Selama dua hari terakhir


Camat Batujaya, Irlan mengatakan, banjir batujaya di akibatkan oleh saluran pembuang warga, dimana saluran lebih tinggi dari pemukiman. 
" Karena curah hujan yang tinggi dalam waktu yang lama, sekarang masih di data petugas, " Ujarnya. (Rd)