Tumpukan sampah bisa ditemukan di mana-mana. Namun, sampah jenis buah dan sayuran atau organik bagi Siti Komalaningsih, menjadi sasaran agar bisa di kelola menjadi segudang manfaat melalui istilah Eco Enzyme (EE), itu ia sosialisasikan di Bank Sampah Tanjung Mekar Kecamatan Karawang Barat. Lalu, apa itu Eco Enzyme ?

Emak-Emak di Tanjung Mekar Ikuti Sosialisasi Cara Pembuatan Eco Enzyme di Bank Sampah

Diakui Nining, Eco-Enzyme dikembangkan oleh Dr Rosukon Poompanvong, pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Negeri Gajah Putih Thailand. Dirinya mencoba mempelajari eco-enzyme dari penggiat-penggiat Eco-Enzyme seperti group Eco Enzyme Nusantara, Modul Kelas Belajar Eco-Enzyme Ngajaga Bumi dan Para Penggiat-penggiat Eco-Enzyme yaitu tentang apa eco enzyme, bagaimana eco enzyme, manfaat eco enzyme, dan lainnya. Dirinya sebut Nining, Sejak bulan September 2021 mulai mencoba membuat "EE" dan panen pertama pada bulan Desember 2021. 
"EE ini bisa dimanfaatkan sendiri baik untuk pupuk tanaman, pestisida tanaman dan pembersih lantai serta peralatan rumah tangga, " Katanya, Senin (17/01).

Dengan manfaat yang dirasakan, dirinya mencoba berbagi pengalaman tersebut dengan orang lain yaitu dengan melakukan sharing tentang Eco-Enzyme yang pertama di Kelurahan Tunggakjati kecamatan Karawang Barat, kemudian di di lanjut di TPS3R Sukamulya dan pada hari Sabtu tanggal 15 Januari 2022 kemarin, melakukan sosialisasi di Bank Sampah Kinasih Sahaja Mandiri Kelurahan Tanjungmekar kecamatan Karawang Barat kepada Ibu-ibu Rumah Tangga yang dihadiri H Haris Suhendi (Lurah Tanjungmekar), Kang Hendro Wibowo Ketua KSM Sahabat Lingkungan dan Pendiri TPS3R Baraya Runtah Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang dan Sutono (Pembina Bank Sampah Kinasih Sahaja Mandiri).

"Cairan beribu manfaat hasil fermentasi gula, sampah organik (kulit buah dan sayuran) dan air ini, di apresiasi karena memiliki sisi manfaat baik kesehatan, lingkungan dan pertanian itu sendiri. Bahkan, kalau ditanya buat apa saja, bisa juga untuk detox, desinfektan buat kandang, buat tanaman, hingga bersih-bersih rumah. Outpunya, saya sosialisasikan ini agar eco enzyme dijadikan alternatif pengganti bahan kimia, untuk ngepel, nyuci sama soal pupuk, " Ungkap Nining yang juga Kasie di Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang ini. (Rd)