Tragis memang, nasib pariwisata pesisir yang tersohor sejak Almarhum Bupati Ahmad Dadang tersebut masih menjabat. Akses jalan yang hancur, masih belum banyak di ketahui para pengunjung yang kebetulan liburan Natal dan tahun baru, akibatnya para petugas terpaksa menutup akses jalanan bagi kendaraan roda empat yang hendak masuk, begitupun roda dua yang sesekali masih bisa menerobos. 

Pasang Drum Peringatan Bagi Pengendara Yang masuk Tanjung Baru

"Ada saja pengunjung yang datang, kalau kendaraan roda empat kami tutup dan melarang masuk karena jalanan rusak, sementara roda dua memang masih bisa dan tidak begitu banyak. Sehingga imbasnya memang ke lokasi wisata Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon yang pengunjungnya semakin banyak, " Kata Pol PP Cilamaya Kulon, Heri Setiawan, Senin (3/1).

Sebelumnya, Kades Pasirjaya Abdul Hakim alias Lurah Saglak mengatakan, akses jalanan menuju Tanjungbaru faktanya memang rusak dan hancur. Bahkan, saat ada bis rombongan pelajar yang masuk untuk kegiatan sosial tanam mangrove, terpaksa harus "Matek" di tengah jalan karena memaksa masuk ke lokasi dan luput dari pengawasan. 
Apalagi, sebut Saglak di musim penghujan seperti saat ini, keroakan dan kubangan jalan jelas-jelas nampak berlumpur sepanjang 3 Kilometer menuju Tanjungbaru. 

"Tidak tahu sampai kapan ada perhatian untuk perbaikan akses jalan yang sebenarnya masuk ke Desa Sukajaya tersebut, yang jelas faktanya demikian dan berhatap bisa ditengok pejabat terkait, " Ungkapnya. (Rd)