Dinas Pangan resmi di lebur kembali ke Dinas Pertanian dalam Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. Selain personilnya yang di rotasi ke sejumlah jabatan di OPD lainnya, Bidang pangan yang baru masuk dalam bagian Dinas Pertanian ini, siap tancap gas melakukan realisasi programnya paska transisi.

Kabid Pangan Distan Karawang Siapkan Beragam Program Paska Transisi dari Dinas Pangan yang sebelumnya di Lebur di SOTK Baru

"Kita masih beres-beres administrasi, personil, asset hingg penataan ruangan dan kantor. Secara umum memang perlu waktu dulu, kalau program baik jadi Bidang Pangan di Distan, maupun saat Dinas Pangan, sama saja. Hanya Kita sekarang memiliki tiga Subkoor, yang dulu di sebut dengan istilah Kasie, karena adanya penyetaraan dan penyesuaian jabatan fungsional, " Kata Kabid Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Yayat Rohayatie, Senin (18/01).


Kemudian soal THL di Dinas Pangan paska transisi, diakui Yayat di revitalisasi ulang dimana hasil koordinasi bersama BKPSDM, mereka harus memiliki surat perjanjian kerja dari kegiatan, kalau tidak ada kegiatan, maka otomatis di tiadakan. Saaat ini, ada 10 THL yang rata-rata perannya adalah petugas enumerator, dimana kontraknya sekitar 6 bulan menyesuaikan dengan kegiatan.

"Jadi memag ada perubahan nomenklatur kegiatan, dan Kita sesuaikan dengan Permendagri Nomor 90 dan 50 Tahun 2019, tentang klasifikasi, modifikasi nomenklatur. Ketika jadi Bidang, Justru program bertambah, karena tugasnya bertambah. " ujarnya.

Saat ini, sambung Yayat, Bidang Pangan, 
Memiliki tiga Subkoor, antara lain Subkoor Kelompok dan Ketersediaan Pangan, Subkoor Kelompok Kerawanan Pangan dan Gizi dan terakhir Subkoor
Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.

"Insha Allah program yang diharapkan Ibu Bupati bisa kita jalankan, dimana beliau berpesan agar di perluas ketahanan pangan di Karawang dan bangun lumbung-lumbung pangan, termasuk mewujudkan brand pangan produk lokal Karawang untuk masyarakat Karawang, " Pungkasnya. (Rd)