Warga Karawang Serbu Minyak Goreng seharga Rp14 ribu perliter di Pasar Murah Diseprindag
Hari pertama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang buka pasar murah dengan harga jual Rp14 ribu/liter, Kamis (13/01) pada pukul 13.00 Wib, masyarakat ber KTP Karawang langsung memburu halaman kantor tersebut. Tak ayal, "gegara" harga Minya goreng yang masih melambung tinggi di pasaran, masyarakat memilih mendatangi pasar-pasar murah yang di gawangi Kementrian Perdagangan di Daerah dengan harga miring. 

Warga Karawang Serbu Minyak Goreng seharga Rp14 ribu perliter di Pasar Murah Diseprindag

"Kita sediakan 7.200 liter minyak goreng,hari ini lokasinya di halaman Kantor Disperindag dan besok di Kantor Kecamatan Kutawaluya, sebab Kecamatan ini yang di pilih karena masuk dalam wilayah dengan kemiskinan ekstrem, " Kata Kepala Disperindag, Suroto Kepada pelitakarawang.com.

Ia menambahkan, antisipasi kerumunan, tim sudah kerjasama bareng Pol PP dan aparat agar masyarakat yang datang tetap patuh protokol kesehatan. Sebab, walaupun pengumuman hanya mengandalkan media sosial, antusiasme masyarakat berburu minyak goreng murah ini cukup tinggi, betapapun dalam satu KTP Karawang, hanya di batasi maksimal 2 liter saja. Apalagi sebut Suroto, di pasaran harga Minya goreng di banderol Rp20 ribuan perliternya. 

"Kita berharap lewat pasar murah ini, Minyak goreng di pasaran bisa kembali stabil, karena pengadaan pasar murah dari Kementerian perdagangan ini tak lain memamg bertujuan untuk stabilisasi harga minyak goreng di daerah agar kembali berangsur normal, " Tandasnya.

Salah seorang pembeli minyak goreng murah di Disperindag, Sawiah (40) mengatakan, dirinya merupakan pedagang warteg di sekitaran Karangpawitan. Selama ini dirinya merasa rugi ketika minyak goreng dihargai Rp40 ribuan 2 Liter di pasaran maupun minimarket, sehingga keuntungan berjualan juga menipis, apalagi masakan dan menu yang di sajikan tidak bisa dilepaskan dari minyak goreng, utamanya gorengan. Karenanya, begitu ada pengumuman bahwa di Dinas ini sedang ada penjualan minyak goreng murah, dirinya bersama tetangga dan anggota keluarga datang dan membelinya. 

"Karena di batasi 1 KTP 2 liter sementara saya butuhnya sampai 5 literan, ya jadi sama suami saya beli juga disini. Sebab kalau di minimarket  dan pasar mah mahal, " Katanya. (Rd)