Gempa Banten kembali terjadi pada pagi ini, Sabtu (15/1/2022). Pukul 09:20 WIB. Informasi itu disampaikan langsung laman resmi BMKG.

Gempa dengan kekuatan 4,7 magnitudo kembali menerjang Banten dan wilayah sekitarnya. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 21 kilometer, posisinya 48 kilometer barat daya Sumur, Pandeglang, Banten.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro mengatakan, akibat gempa bumi yang terjadi di Banten, rumah rusak di Kabupaten Pandeglang kembali bertambah.

Sebelumnya rumah yang rusak hanya 263, kini menjadi 738 unit akibat gempa magnitudo 6,6 yang terjadi Jumat (14/1/2022), pukul 16.05 WIB.

"Kemungkinan data bangunan rumah rusak itu terus bertambah, " katanya, mengutip dari Antara.

Bangunan rumah yang rusak tersebar di 27 kecamatan dan 113 desa, namun yang terparah di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimanggu, dan Cikeusik.

Dari 738 bangunan rumah yang rusak terdiri atas rusak berat 164 unit, 413 unit rusak ringan, dan 170 unit rusak sedang, kata dia.

Sedangkan sarana pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan tempat ibadah yang rusak di antaranya gedung sekolah 13 unit, puskesmas 14 unit, kantor desa tiga unit, masjid empat uni,t dan satu unit tempat usaha.

"Kami hingga kini masih melakukan pendataan jumlah kerusakan bangunan dan belum mendata jiwa terdampak bencana," katanya.(suara.com)