Kota Bandung menjadi salah satu dari 11 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang masuk ke dalam operasi pasar minyak goreng murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pada pelaksanaannya, warga bisa membeli minyak boreng murah dengan harga jauh di bawah pasaran, yakni Rp 14 ribu per liter.

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, untuk Kota Bandung operasi pasar ini akan di gelar di Balai Kota Bandung pada Kamis (13/1/2022).

"Kami melaksanakan operasi pasar minyak goreng kemasan premium dengan merk fitri sebanyak 7.200 liter ini kemasannya dalam bentuk botol ukuran 1 liter seragam semuanya merk fitri," ujar Elly saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).

Untuk mekanisme operasi pasar tersebut, Elly menjelaskan pihaknya akan menerapkan pola yang sama seperti operasi pasar yang sempat di gelar oleh Disdagin Kota Bandung pada 3 Desember lalu.

"Kami sudah melakukan rapat dengan Kasi Ekbang kecamatan se-kota Bandung, demi mencegah kerumunan maka, sebagian besar minyak goreng ini akan dialokasikan ke 151 kelurahan gitu. Jadi temen temen kelurahan atau kecamatan yang ngambil ke taman Dewi Sartika," lanjutnya.

Meski begitu, lanjut Elly, kali ini operasi pasar minyak goreng murah Bandung tersebut bisa diikuti oleh masyarakat umum yang hendak membeli minyak goreng dengan harga murah.

"Tapi untuk sekarang disediakan juga untuk umum manakala memang dibutuhkan. Kemarin kan hampir sebagian besar di alokasikan ke kelurahan dan kecamatan. Buat umum disediakan sekitar 500-600 liter lah," jelasnya.

Melansir laman berita dari suara.com, untuk mekanisme pembelian minyak goreng murah bagi masyarakat umum, diwajibkan membawa KTP dengan domisili Kota Bandung. Nantinya, setiap warga berhak membeli maksimal 2 liter minyak goreng kemasan botol.

"Nah untuk mungkin minggu depan mudah mudahan sudah masuk ke pasar pasar gitu kan ini masuknya ke pasar tradisional juga ke pasar modern," pungkasnya, terkait operasi pasar minyak goreng murah Bandung.(***)