Idik (50), seorang OT yang mengaku warga desa Cimareme Kecamatan Ganeas kabupaten Sumedang ini harus menahan sakit di jari tangannya akibat cincin batu akik yang dipakainya. Rasa sakit itu membuat jarinya mengalami iritasi kulit sehingga memerlukan bantuan personel TAGANA Kabupaten Karawang dan personil Damkar Kabupaten Karawang untuk melepasnya.


Ketua FK TAGANA Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Novi Madera mengatakan, pihaknya mendapat laporan pada Rabu (9/2/2022) sekitar pukul 10.05 WIB.


"Yang kita bantu ini Orang Terlantar (OT) yang sebelumnya dibawa petugas sosial masyarakat (PSM) Dinsos Kabupaten Karawang ke kantor Dinas Sosial. Saat dibawa ke kantor dinas jari pasien dalam keadaan membengkak," kata Novi

Novi menuturkan, iritasi itu disebabkan ruas jari dan ukuran cincin sudah tidak serasi, sehingga membuat aliran darah tersendat dan berujung pada pembengkakan di jari OT tersebut.

" OT ini memakai cincin di jari telunjuk tangan kanan . Untuk evakuasi kita kerahkan empat personel," ujarnya.


Dia menjelaskan, untuk melepaskan cincin dari jari OT ini pihaknya menggunakan gerindra kecil untuk memotongnya. Menurut dia, proses evakuasi itu memerlukan ketelitian karena selain melepas cincin pihaknya juga harus ekstra hati ~ hati karena takut melukai jari tangan si pasien.

"Hampir 3 jam. Kita mulai evakuasi pukul 10.15 WIB, selesai pukul 12.30 WIB. Alhamdulillah proses evakuasi lancar, setelah cincin dilepas pasien langsung mendapat penanganan medis," katanya.(oc)