Kalen Cangkring di Dusun Ondang 1 Belakang Perum Pratama Desa Tegalwaru Kecamatan Cilamaya Wetan, jebol beberapa Minggu terakhir. Akibatnya, pengairan bagi 55 sawah di usia tanam sekitar 1 bulanan Hari Setelah Tanam (HST) tersebut, terancam kurang air akibat saluran yang biasanya mengalir ke muara Timur, justru berkelok ke Barat.

Kades Tegalwaru Hj Euis Herawati Saat Meninjau Lokasi Kalen Cangkring di Dusun Ondang 1 Yang Jebol

Kades Tegalwaru Hj Euis Herawati, Jumat pagi (11/02) meninjau langsung kondisi kalen Cangkring yang jebol sekitar 7 meteran dengan ketinggian sekitar 2 meter tersebut. Sebab, kalen yang mengairi sekitar 55 hektar sawah ini, jadi tidak teratur mengalirkan air ke area persawahan di sebelah timur. Karenanya, menanggulangi itu, masyarakat tani pemilik sawah setempat bersama pemerintah desa membenahi manual dengan swadaya untuk menormalisasi aliran air. Itu dilakukan sebut Euis, untuk memastikan air normal mengalir ke area persawahan dengan semestinya, sehingga menghindari dari ancaman kekurangan air bahkan kekeringan.


"Kita meninjau, sementara di benahi lewat dana talangan bersama Masyarakat tani sekitar, itu agar pengairan bisa normal ke sawah setempat. Sebab, sawah di lokasi itu ada yang sudah tanam 15 hari, 30 hari bahkan hingga 40 HST dan sedang butuh-butuhnya air. " Katanya. (Rd)