Pemerintah berencana akan meniadakan dan mengganti gas LPG atau kompor elpiji pada tahun 2022 ini, dengan kompor induksi.

Hal ini menyinggung kebutuhan dapur para kaum hawa khusus ibu-ibu rumah tangga, di mana seluruh Indonesia masih menggunakan kompor elpiji sebagai alat memasak.

Hal ini sama persis kala masyarakat masih menggunakan kompor konvensional dengan bahan bakar minyak tanah.
Kompor induksi atau kompor listrik perlahan akan menjadi tren baru di tengah-tengah masyarakat seiring pemerintah akan segera meniadakan kompor gas elpiji. (Foto: electrolux.co.id)

Munculnya isu soal konversi kompor elpiji ke kompor induksi, akan membuat polemik baru pastinya. Tapi harap tenang ibu-ibu sekalian.

Kompor jenis baru ini sudah banyak dipakai, khusus untuk kebutuhan rumah tangga untuk beberapa kalangan kelas menengah ke atas hingga restoran bintang lima.

Berbeda dari jenis kompor elpiji, kompor induksi sudah menggunakan reaksi elektromagnetik di antara panci atau pot dengan induction cooking zone untuk menciptakan panas.

Cara kerjanya pun menyerupai besi atau baja yang menempel pada permukaan magnetik.

Berbeda dengan kompor yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya.

Cara pemanasan yang dilakukan pada jenis kompor induksi ini dilakukan dengan elemen pemanas yang kemudian ditransfer ke panci.

Dengan kata lain, kompor induksi menciptakan panas pada panci dan mempercepat proses memasak tanpa membuang banyak energi.

Kekurangan Kompor Induksi

Sayangnya, ternyata di pasaran, harga kompor induksi ini tak semurah dibayangkan.

Yakni, harga kompor induksi di pasaran berkisar mulai dari Rp200 ribuan, bahkan hingga jutaan.

Kompor listrik induksi hanya dapat digunakan dengan alat memasak yang mempunyai permukaan datar yang terbuat dari besi atau stainless steel.

Hal itu agar magnet yang menempel menandakan bahwa alat masak tersebut kompatibel dan aman digunakan untuk memasak.

Kelebihan Penggunaan Kompor Induksi

Keunggulan kompor ini tentunya dari segi material, karena sebagian besar kompor induksi memakai full glass panel yang membuatnya mudah dibersihkan dan aman dioperasikan.

Selain itu, kaca juga jadi bahan yang paling cocok dengan sistem elektromagnetik yang ditanamkan pada alat memasak tersebut.

Lalu jika gas LPG benar-benar akan dihapus, apa sih keuntungan menggunakan kompor induksi ini?

Tentunya kompor induksi bisa bekerja lebih cepat dengan tingkat presisi tinggi.

Hal tersebut membuat hidangan cepat matang tanpa mengabaikan konsistensi dari suhu yang dibutuhkan.

Lalu dengan reaksi elektromagnetik, kompor induksi mampu memanaskan panci dan mencegah kenaikan suhu di dapur, sehingga akan membuat nyaman sekaligus aman selama memasak.

Kompor Induksi tentunya sudah dilengkapi dengan beberapa fitur canggih, mulai dari touch screen, lalu bisa mematikan alat masak secara otomatis saat bahan yang dimasak maupun didihkan sudah matang, seperti dipetik dari laman Poskota

Terakhir, selain mudah dibersihkan, kompor induksi menawarkan desain yang akan menambah nilai estetika dapur rumah kalian.(***)