×

Iklan

Indeks Berita

Kabid Dikdas Pastikan SDN Rawagempol Kulon 1 Jadi Prioritas Rehabilitasi

16 Feb 2022 | Rabu, Februari 16, 2022 WIB Last Updated 2022-02-16T09:57:03Z

Setelah ambruk Selasa pagi (15/2), satu ruang kelas SDN Rawagempol Kulon 1 Kecamatan Cilamaya Wetan, di minta untuk segera di rapihkan material dan asetnya. Menyusul, hasil monitoring Kabid Dikdas Disdikpora Hj Yani Heryani pada Rabu siang (16/04) bersama Unsur Muspika, Koorwilcambidik dan Konsultan, dua rombel yang mengalami kerusakan dan retakan, siap dianggarkan Rp200 juta di APBD murni untuk di rehabilitasi. 

Kabid Dikdas Disdikpora Karawang Saat Monitor
SDN Rawagempol Kulon 1

"Iya, siap kita masukan prioritas. Sebenarnya setiap tahun kita jatah 2 SD yang potensi ambruk jadi prioritas pembangunan, baik Ruang Kelas Baru (RKB) maupun rehabilitasi. SD ini, belum di masukan pihak Koorwilcambidik dalam daftar sekolah prioritas, karena mungkin banyak sekolah lain yang juga terancam rusak berat. Namun demikian, demi pemulihan infrastuktur yang darurat segera, kita masukan daftar yang utama. Nanti di cekal langsung konsultan pada hari ini juga, " Kata Yani memastikan.


Ia menambahkan, ada sekitar 852 SD di Karawang dan ditahun ini yang akan di garap prioritas karena rawan ambruk, sekitar 54 sekolah. Ini sebut Yani, merupakan program reguler, sementara dari aspirasi/Pokir DPRD beda lagi. Karenanya, ia harapkan para kepsek bisa mengupayakan selain melalui Dinas, juga bisa melalui ajuan rehabilitasi ke DPRD Karawang. Karena, banyaknya sekolah yang rusak, nyaris merata di setiap Kecamatan dan membutuhkan biaya yangn sangat besar.


"Insha Allah, kita tengah SK kan dulu. Sepertinya April sudah start pembangunan rehabilitasi di sejumlah sekolah yang prioritas. Khusus Rawagempol Kulon 1 ini, kami sampaikan bahwa proses pengerjaan akan dilakukan swadaya atau swakelola, " Katanya. 


Ketua Komite SDN Rawagempol Kulon 1 H Agus Sopian mengatakan, bangunan sekolah roboh bukan mengada-ngada. Padahal, bangunan sekolah ini di buatkan sejak tahun 2012, artinya sekitar 10 tahunan, namun sudah nampak kerusakan dan lapuk. Atas dasar buruknya kualitas, dirinya secara khusus berharap memang, jika pekerjaannya di bangun tahun ini juga, kiranya agar proses penggarapannya lewat swakelola agar lebih mengutamakan kontruksi yang baik dan kuat. 


"Sebab, kalau sama pemborong lagi, khawatir kualitasnya seperti ini lagi. Insha Allah kami siap amanah dan memberikan yang terbaik terhadap kualitas bangunan, " Tandasnya. 


Kepala SDN Rawagempol Kulon 1 Tarim S.pd menghaturkan terimakasih atas respon cepat Disdikpora dan juga Muspika terhadap kondisi bangunan sekolahnya yang mengalami insiden roboh dan langsung viral di berbagai media sosial. 1 unit dengan tiga ruangan ini, masih di gunakan satunya untuk kantor guru, sementara dua kelas sudah tidak digunakan PTM siswa selama 2 tahunan karena mengancam keselamatan. Sehingga, ada arahan agar kantor juga di pindahkan sementara karena material lapuk bisa saja menjalar ke ruangan lain, nanti akan di lihat kondisinya.


"Insha Allah setelah dapat kepastian ini, nanti pihak sekolah berupaya membereskan reruntuhan material di lokasi yang roboh, sambil pengajuan lanjutan terus kita lakukan, " Ujarnya. (Rd)

×
Berita Terbaru Update
CLOSE ADS
CLOSE ADS