Federation International de Football Association (FIFA) menunjuk Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah Piala Dunia usia 20 tahun di 2023 mendatang. Pemerintah setempat tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk meningkatkan citra Kabupaten Bandung di mata internasional.

Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menjadi tempat dogelarnya Piala Dunia Usia 20. (Foto: Istimewa)

Berbagai persiapan terus dikebut sejak tahun lalu terutama penataan dan pengelolaan Stadion Si Jalak Harupat di Kecamatan Kutawaringin. Status stadion kebanggaaan warga Bandung itu pun akan diubah pengelolaannya oleh pihak ketiga.

Pemkab Bandung juga memanfaatkan Piala Dunia 2023 sebagai ajang promosi produk UMKM lokal kepada dunia. Dengan begitu, terdapat efek positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Bupati Bandung, M Dadang Supriatna, mengatakan, menjadi tuan rumah piala dunia harus dimanfaatkan sebaik mungkin terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Pemkab dan serta Dispora juga merancang agar pengelolaan Stadion Si Jalak Harupat dikelola oleh pihak ketiga. Pengelolaan sebelumnya telah sukses digunakan untuk Asia Games serta event internasional lainnya," kata Dadang, Selasa (1/2/2022).

Stadion dengan kapasitas kursi penonton di Stadion Si Jalak Harupat sekitar 35.000 ini juga memiliki sejumlah kelebihan lain. Di antaranya dekat dengan akses Tol Soroja. Ditambah dengan pemandangan asri serta dekat lokasi objek wisata.(INews)