Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Dapil resmi di gelar serentak, Jumat (4/3/2022). di Dapil IV misalnya, Kepala Bappeda dan 6 Anggota DPRD Karawang yang hadir di aula Kecamatan Cilamaya wetan di tantang serius mengawal usulan-usulan prioritas ajuan Tahun Anggaran 2023 ini. Pertanyaan dan keluhan sendiri, bukan saja dari para Kades, tapi sejumlah ASN tingkat Kecamatan yang nampak "Jengah" dengan seremonial Musrenbang.

Kegiatan Musrenbang Dapil IV di Aula Kantor Camat Cilamaya Wetan

"Kami minta kepastian saja, jika benar ada istilah skala prioritas, tolong beri kami lampu hijau, mana saja titiknya dan jaminan apa kalau usulan itu bisa realisasi ? Agar kami pulang di Musrenbang Dapil ini bisa bawa oleh-oleh untuk di sampaikan ke desa-desa, bahwa benar ini sudah di input dan siap di kawal hingga realisasinya, " Kata Kasie PMD Telagasari Akang Mukhtar. 

Senada dikatakan Koorwilcambidik Cilamaya Wetan, Musahar Maksum. Pria yang akan pensiun sekitar Agustus 2022 ini tak segan memberondong pertanyaan kepada sejumlah anggota DPRD dan Kepala Bappeda yang hadir. Bukan saja mempertanyakan anggaran yang sulit turun bagi bangunan sekolah-sekolah yang memprihatinkan, sarana infrastruktur jalan juga tak kalah pentingnya. Di Cilamaya Kulon saja misalnya, akses dari Pasirukem-Kantor Camat sejak di mekarkan di tahun 2005 sampai sekarang, jalannya masih begitu - begitu saja dan buruk. Kalau memang itu garapan pertamina EP, segera tegor dan pertanyakan Dana Bagi Hasilnya (DBH), kalau memang duitnya sudah di berikan lewat dana perimbangan Ke Pemkab, lalu kemana duitnya kok sampai hati akses jalan dibiarkan seperti itu terus. 

"Belum lagi akses-akses jalan lainnya, saya gak apa-apa bersuara ngalir ngidul, karena kebetulan para Dewan yang terhormat pada hadir. Apa itu mau begini terus, ? " Tanyanya.

Plt Camat Tempuran, Komarudin mengatakan, banyak usulan yang di layangkan pemerintah desa dan kecamatan, mulai dari penangangan abrasi pantai, revitalisasi lahan-lahan kritis di pesisir hingga infrastruktur, termasuk akses jalan layapan yang di harapkan bisa realisasi pelebarannya. Dirinya meminta di momen Musrenbang Dapil Ini, semua DPRD dan juga Pemkab bisa sama-sama mengawal dan mengabulkan kebutuhan usulan yang datangnya dari bawah, hingga benar-benar bisa realisasi. 

"Kita harap di kawal ya, banyak usulan dari 14 desa prioritas mah. Semiga bisa realisasi, utamanya yang benar-benar di butuhkan, " Ujarnya. 

Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat H Budianto mengatakan, usulan prioritas saat ini diakuinya bukan kaleng-kaleng sistemnya, sebab masuk pada SIPD yang terkoneksi ke Kemendagri. Dirinya berulang kali sampaikan, bahwa Bappeda kiranya merealisasikan minimal pemerataan 1 desa 1 titik yang reguler, dan ini harus dilakukan. Banyak persoalan dan kebutuhan di desa-desa, bahkan saat Musrenbang berkali-kali, akses jalan Cermin - Alang Lanang hingga Turi muncul berkali-kali, namun kala itu sistemnya masih LPSE, berulangkali juga sering batal.

"Untuk itu, di sistem SIPD ini, kita harap bisa sinergis dan benar-benar merealisasikan sesuai harapan usulan masyarakat desa, " Ujarnya.

Ir Teddy Luthfiana Anggota Komisi 2 DPRD Karawang mengatakan, DPRD memiliki kewenangan membagi aspirasinya untuk pembangunan fisik di berbagai desa sebagaimana usulan, baik di Musrenbang, secara langsung maupun via reses. Namun, anggaran yang terbatas, sehingga harus bisa membagi-bagi titik prioritasnya. Tapi tentu saja, baik Pokok Pikiran (Pokir) maupun reguler, harus sinergis dengan eksekutif/Pemkab, sehingga tidak ada yang tumpang tindih pembangunan. 

"Kami di reses banyak mendengar keluhan penanggulangan abrasi di pantai yang airnya masuk ke sawah, kemudian infrastruktur hingga ekonomi, jadi tetap endingnya setiap ajuan dan realisasinya harus sinergis agar tak tumpang tindih, " Ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Asip Suhendar bersama pejabat terkait, Anggota DPRD Dapil IV, H Mahpudin, Rizka Restu Amalian, Budianto, H Masykur, Asep Saepudin Zukhri, Teddy Luthfiana hingga  Camat Telagasari, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, Lemahabang dan Tempuran. Juga nampak perwakilan Kepala Desa, BPD bersama Kepolisian dan Danramil Cilamaya Wetan. (Rd)