Kegiatan HUT ke 103 Damkar dan Penyelamatan BPBD Karawang
Pemadam Kebakaran lahir sejak 1 Maret 1919 Masehi. Menyongsong hari lahirnya, Bidang Damkar dan Penyelamatan Karawang menggelar berbagai kegiatan sosial di komplek Markas BPBD pada Selasa kemarin (1/3). 
Kegiatan HUT ke 103 Damkar dan Penyelamatan BPBD Karawang

Mulai mengikuti upacara dan pengarahan secara virtual, tournamen olahraga tenis meja, donor darah dari personil Damkar hingga pemotongan tumpeng sebagai ungkapan wujud syukur. 

"Kita bersyukur, di usianya yang ke 103 Damkar semakin eksis, termasuk dengan SOTK baru lewat penambahan penyelamatannya, Damkar hadir ditengah masyarakat bukan saja saat musibah kebakaran dengan upaya pemadaman, tetapi juga menyentuh pada penyelamatan sosial, ini yang kemudian semakin membuat kami di kenal masyarakat dan akan terus melayani dan menyelamatkan, " Kata Kabid Damkar dan Penyelamatan BPBD Rohmat Ilyas, Rabu (2/3).

Kegiatan HUT ke 103 Damkar dan Penyelamatan BPBD Karawang

Memeriahkan milad ke 103, semua anggota damkar di seluruh pelosok Karawang berkumpul untuk berkegiatan sosial, salah satunya bekerjasama bareng PMI untuk di layanai donor darah berjamaah. Tidak hanya itu, selepas upacara dan menerima pengarahan secara virtual dari pusat, para tim juga berkompetisi olahraga tenis meja hingga puncaknya adalah pemotongan tumpeng oleh Kepala BPBD Karawang. Itu dilakukan sebut Rohmat, sebagai ungkapan syukur kehadirat Allah SWT atas usia damkar dan eksistensinya yang sampai saat ini terus dan bisa bersama masyarakat. Baik urusan kebencanaan, sosial hingga penyelamatan.

"Kita berharap di usia ke 103, Damkar Karawang khususnya, bisa semakin eksis dan di kenal masyarakat sebagai bidang yang sigap hadir dan siaga melayani, " Katanya.

Kedepan, sambung Rohmat, selain penguatan dan kompetensi tim yang akan terus dilakukan, utamanya soal penyelamatan, Pemkab Karawang juga berencana menambah dua armada damkar ditahun 2022 ini, semoga bisa realisasi dan semakin cepat tanggap menangani urusan kebakaran di setiap pelosok wilayah Karawang. 

"Kita berharap, anggaran-anggaran sosialisasi, baik kebencanaan pemadaman kebakaran bisa ditambah sebagai upaya pencegahan lebih masif, baik untuk ke desa-desa, sarana umum, perkantoran, perusahaan, lembaga pendidikan dan pesantren agar lebih detail tahu penanganan pertama saat kejadian kebakaran. Kami siap dan selalu ada, " Tandasnya. (Rd)