Jelang Nishfu Sya'ban atau pertengahan bulan Sya'ban yang akrab di sebut Ruwah, masyarakat muslim di Karawang di pesankan untuk memperbanyak amalan soleh, bersedekah dan juga mendawamkan tadarus Al Qur'an. Ritual yang biasa di laksanakan bakda magrib itu, di langsungkan petang ini, Kamis (16/03/2022) sebagaimana keterangan sejumlah dari berbagai Ormas Islam seperti Lajnah Falaqiyah Nahdlatul Ulama, Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) maupun Kementerian Agama.

KH Hasannuri Hidayatullah dan KH Aning Amrullah

Pimpinan Pesantren Ashidiqiyah Karawang KH Hasannuri Hidayatullah mengatakan, sebagaimana keterangan bahwa para ulama menganjurkan umat mengisi malam nishfu sya'ban dengan aktivitas ibadah, diantaranya setelah salat Magrib di laksanakan sholat hajat, semoga semua doa-doa dan harapan kita semua di Kabul Allah SWT. Selain itu, amalan lainnya adalah dilanjutkan dengan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali, dimana sebelum membacanya di harapkan di awali dengan alfatihah.

"Baca Yasin yang pertama niatkan memohon kepada Allah agar di berikan panjang umur dalam taat, kedua di niatkan agar bisa dijauhkan dari bala dan musibah, dan yang ketiga keluasan semoga di beri keluasan rizki yang berkah dan di wafatkan dalam keadaan husnul Khatimah, " Pesan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat Priode 2016-2021 ini, Kamis (16/02/2022)

Sementara itu, Pimpinan Pesantren Al Burdah Cilamaya Kulon, Drs KH Aning Amrullah mengatakan, secara bahasa Sya'ban artinya berkelompok, karena
orang-orang arab dahulu bergerombol melakukan penyerangan setelah bulan Rajab, hingga tidak diperbolehkan berperang di bulan sya'ban. Adapun amalan terbaik di Nisfu sya'ban ini adalah, pertama perbanyaklah berdo'a memohon keberkahan kepada Allah SWT, kemudian bisa dengan berpuasa disiang harinya, sebagaimana hadist yang diriwayatkan Bukhiri Muslim, bahwa Rasulullah SAW sangat banyak melakukan puasa di bulan sya'ban, bahkan Siti Aisyah pun menyertai puasa Qadla pada bulan ini.

"Perbanyak doa memohon keberkahan kepada Allah SWT di petang ini dan seterusnya, " Katanya.

Ia menambahkan, amalan lain yang baik di lakukan adalah membaca, menelaah, merenungi dan mentadabuti kandungan AlQuran. Bahkan, lebih jauhnya, perbanyak berdzikir, silaturahmi, meminta maaf, bersedekah dan lainnya. 

"Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan, termasuk yang sering dilakukan masyarakat yaitu saling memohon maaf dan silaturahmi di akhir catatan tahunan kita kepada Allah SWT. Ayo, hidupkan malam nishfu ini dengan semanfaat-manfaatnya, " Ungkapnya. (Rd)