Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sejumlah PNS Karawang, masih belum juga parkir di rekening dua bulan terakhir. Tanpa kecuali para PNS di lingkungan Pendidikan. Menyikapi ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) meminta semua guru, kepsek dan pengawas agar tidak oleng ketika satu dari sekian hak nya belum turun.
Kadisdikpora Karawang Asep Junaedi Saari Kegiatan KKPS di Hotel Karawang Indah


"Kita ini kan ada Gaji, ada juga sertifikasi guru (Sergur), jadi ketika ada satu hak kita yang kurang seperti TPP yang belum turun, saya minta agar tidak oleng, " Kata Asep Junaedi di sela-sela kegiatan KKPS Karawang di Hotel Karawang Indah, Rabu (16/3).

Asep menambahkan, soal TPP yang belum cair hingga pertengahan Maret ini, semua di rasakan kalangan PNS, tapi ia meminta syarat-syaratnya agar bisa di penuhi, seperti capaian kinerja yang di tuangkan dalam SKP tahunan dan SKP bulanan hingga absensi Selfie. Untuk itu, dirinya berharap dari sekian sumber kesejahteraan guru, baik dari TPP, Sergur dan gaji, diharapkannya minimal 50 persennya utuh untuk menopang kesejahteraan, tidak semua hilang (Pinjaman_red).

"Kita harus pandai-pandai mengatur dan memanage keuangan, sebab kalau sudah pensiun, TPP tidak ada, kemudian sergur juga hilang, kemudian gaji juga sisa di potong persentase dan tidak utuh, " Ujarnya.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKPS) Karawang, Asep Yusuf Ismail mengatakan, soal TPP mohon semua pengawas bersabar, karena Perbupnya baru start sosialisasi. Terkhusus bagi pengawas baru, sebut Iyus, TPP yang akan di bayarkan TMT mulai jatuh pada 1 Februari, lalu muncul pertanyaan kenapa tidak dari Januari? 

"Sebab, TPP itu biasanya kerja dulu baru di bayarkan, kalau gaji pokok itu biasanya gaji di muka baru kemudian kerja, " Ungkapnya..(rd)