Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan tujuh terminal untuki mengakomodir warga yang ingin mudik Lebaran 2022. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar Dishub DKI bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Foto : Terminal Bus di Jakarta

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI, Yayat Sudrajat, mengatakan ketujuh terminal itu terdiri dari empat terminal utama bertipe A. Sedangkan sisanya, tiga terminal bantuan.

"Untuk terminal utamanya ada Tanjung Priok, Kalideres, Kampung Rambutan, dan Pulo Gebang. Terminal bantuan ada tiga, yakni Lebak Bulus, Grogol, dan Angke," kata Yayat saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu, 9 April 2022.

Dishub DKI terus melakukan persiapan baik pada petugas untuk memeriksa syarat perjalanan. Termasuk, pemeriksaan kelayakan bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).

"Untuk posko lebaran baru didirikan di terminal pada 25 April 2022. Tapi pemeriksaan seperti ramp check sudah sejak 4 April 2022," ujarnya.

Total bus yang sudah terdata untuk mengangkut para pemudik sebanyak 2.900 unit. Yayat menegaskan seluruh awak angkutan mudik harus memenuhi syarat kesehatan seperti halnya para pemudik seperti sudah divaksin booster.

"Selain vaksin, setiap mau berangkat juga kita akan periksa kesehatannya ada tes tensi darah, gula darah, urin, dan sebagainya. Karena kita sering mendapati sopir itu punya hipertensi. Kalau seperti itu tidak diizinkan untuk berangkat. Karena khawatir akan membahayakan penumpang," tegas dia.

Pemerintah pusat mengizinkan masyarakat melakukan mudik tahun ini dengan syarat tertentu. Bagi pemudik yang baru divaksin dosis 1 harus memiliki hasil tes PCR.

Sementara itu, bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap harus melampirkan tes antigen. Untuk masyarakat yang sudah vaksin booster diizinkan mudik tanpa harus melampirkan hasil tes apa pun. Persyaratan ini akan diperiksa melalui aplikasi PeduliLindungi.(medcom)