PT Jasa Marga Persero melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek (Jakarta-Cikampek) II Selatan (JJS) tengah merampungkan proyek Japek II Selatan. Di mana proyek memiliki nilai sebesar Rp14,6 triliun.

Nantinya pembangunan ruas tol tersebut akan banyak memangkas waktu tempuh dari Jakarta menuju Bandung ataupun sebaliknya. Adapun panjang ruas tol tersebut secara total sepanjang 62 KM mulai dari SS Jati Asih hingga SS Sadang.

Proyek tersebut terbagi menjadi 3 paket pengerjaan yang pembangunanya mulai dari paket 3 hingga terkahir paket 1. Adapun pengerjaan paket I dimulai dari SS Jati Asih-SS Setu sepanjang 9,3KM.

Selanjutnya Paket II A dimulai dari SS Setu-SS Sukaragam sepanjang 9,0 KM, sedangkan Paket II B akan dimulai dari SS Sukaragam-SS Taman Mekar sepanjang 15,85KM.

Sedangkan untuk Paket III pembangunan dimulai dari SS Taman Mekar-SS Sadang sepanjang 27,85 KM. Sehingga jika di total panjang jalan tol Japek II Selatan nantinya 62 KM.

Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra mengatkan nantinya waktu tempuh jika pembangunan pada 3 paket tersebut sudah rampung dikerjakan, maka waktu tempuh dari Jakarta hingga Bandung akan memakan waktu kurang lebih hanya 1 Jam.

"Iya mungkin tidak sampai (1 jam) dari Jati Asih hingga Sadang," ujar Charles saat meninjau tol Japek II Selatan, Senin (25/4/2022).

"Kan 62 km, 60 km per jam aja udah 60 menit. Padahal kita kan harus di atas 80 km per jam, enggak ada satu jam, sekitar 45 menit lah," sambung Charles.

Charles menjelaskan waktu tempuh tersebut dapat dihitung mulai dari Jati Asih dan keluar di Sadang. Nantinya untuk kebandung tidak perlu masuk di Jalan Tol Jakarta Cikampek, namun bisa langsung dari Jati Asih.

"Itu sebagai jalur alternatif orang-orang yang biasanya lewat Jakarta-Cikampek, Cipularang-Padaleunyi, ini bisa lewat JORR sambung ke Japek II Selatan," sambungnya.

Charles messnjelaskaj hingga saat ini untuk proses konstruksinya pada paket III Japek II Selatan SS Sadang - SS Kutanegara sudah mencapai sekitar 80 persen. sedangkan untuk pembebasan lahannya sendiri sudah mencapai 97 persen dari SS Sadang higga SS Taman Mekar.

"Masih kurang 20 persen untuk konstruksinya, (SS Sadang-SS Kutanegara)," kata Charles.

Setelah selesai pengerjaan Paket III SS Sadang-SS Kutanegara selesai, pembangunan aka dilanjutkan dan fokus pada pembangunan dari SS Sadang sampai SS Setu atau pengerjaan pada paket 2A.

"Kami fokus dari Sadang sampai Setu, sedangkan paket 1 masih ada kendala, taget selesai mungkin di awal 2024," sambungnya.

Sedangkan untuk paket 2B Charles menjelaskan akan mulai dilakukan pelelangan tender sekitar bulan Juni-Juli pada tahun 2022. Sedangkan untuk proses pelelangan pada Paket 2A akan dilakukan pada akhir Tahun.

"Kalau secara total sih udah 56 persen (pembebasan lahan), Tapi kalau paket 3 sudah 97 persen (lebih). Sadang sampai Taman Mekar. Nanti ada Paket 2B yang akan mulai, itu sudah 66 persen," pungkas Charles.(*)