Ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Jabodetabek bakal menggelar aksi unjuk rasa di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada hari ini, Jumat (22/4/2022).

Adapun tuntutan HMI agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengevaluasi Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan salah tangkap kasus begal di Tambelang, Kabupaten Bekasi yang menimpa kader HMI Bekasi Muhammad Fikri dan kawan-kawan.

Ketua Pengurus Besar (PB) HMI Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTKP), Akmal Fahmi membenarkan bahwa aksi unjuk rasa besok akan dihadiri ratusan kader HMI se-Jabodetabek.

"Sekitar 300 orang," kata Akmal saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis 21 April 2022, malam.

Akmal juga mengaku telah bersurat kepada pihak kepolisian terkait aksi unjuk rasa besok. Dalam selebaran yang diterima bahwa aksi unjuk rasa berlangsung pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai di Istana Kepresidenan.

"Aksi pukul 13.00 WIB titik kumpul di PB HMI dan titik aksi di Istana negara," ucapnya.

Adapun lima poin tuntutan HMI se-Jabodetabek diantaranya;

- Mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menuntaskan kasus HAM yang menimpa rakyat Indonesia.

- Mendesak Presiden memerintahkan Kapolri untuk mencopot, memecat, dan mengadili oknum Polsek Tambelang, Polres Bekasi yang terlibat dalam kasus dugaan salah tangkap terhadap kader HMI Muhammad Fikry dan kawan-kawan.

- Mendesak Kapolri mengevaluasi Polda Metro Jaya atas dugaan penyampaian keterangan tidak sesuai fakta dilapangan dalam kasus dugaan salah tangkap terhadap kader HMI Muhammad Fikry dan kawan-kawan.

- Meminta kepada Kapolri untuk segera mengambil langkah agar memastikan kasus kekerasan dan pembegalan HAM tidak terjadi lagi.

- Meminta Presiden Jokowi untuk terlibat langsung dalam menyelesaikan ketimpangan penegakan hukum yang menimpa kader HMI di wilayah hukum Polres Bekasi.(Okezone)